Garry Kasparov [3] Sang Pemberontak, Berseteru dengan Campomanes

Kasparov menjadi pecatur pertama yang kalah dalam pertandingan kejuaraan dunia tanpa memenangkan satu partai sejak kekalahan Emanuel Lasker dari José Raúl Capablanca tahun 1921.

Senin, 25 Januari 2021 | 09:27 WIB
0
197
Garry Kasparov [3] Sang Pemberontak, Berseteru dengan Campomanes
Kasparov versus Nigel Short (Photo: Saint Louis Chess Club)

Di dunia catur, Kasparov dikenal sebagai pemain penyerang yang ganas, berani mengambil risiko dengan mengorbankan bidak atau perwira untuk mendapatkan posisi impian setiap pecatur.

Ia selalu bermain menyerang, seringkali dari arah yang tidak diduga lawan dan memainkan langkah-langkah yang memiliki banyak ancaman halus. Karena itu, Kasparov lebih memilih permainan terbuka, di mana bagian tengah papan tidak tersumbat.

Perwiranya bisa bergerak bebas dengan posisi bermata dua dan kemungkinan yang luas. Medan catur paling cocok untuk imajinasi, di mana Kasparov benar-benar berada di kelas tersendiri.

Setelah gelar juara dunia digenggamannya, hubungan Garry Kasparov dengan Presiden Florencio Campomanes mulai renggang. Kasparov kemudian beralih ke pertarungan melawan FIDE seperti pernah dilakukan Bobby Fischer sebelumnya.

Kasparov memulai rivalitasnya menghadapi Campomanes dengan membentuk Asosiasi Grandmaster (GMA) pada November tahun 1986. GMA adalah sebuah organisasi yang mewakili para pecatur profesional dengan memberi mereka lebih banyak suara dalam setiap aktivitas FIDE.

Puncaknya adalah saat Kasparov akhirnya menemukan penantang baru, GM Nigel Short, pecatur Inggris yang mengalahkan GM Anatoly Karpov dan GM Jan Timman masing-masing di babak semifinal dan final turnamen kandidat 1993.

Setelah tawar-menawar berujung kepada hadiah uang yang tidak sesuai dengan harapan, sang juara dunia dan penantangnya memutuskan untuk bertarung di luar yurisdiksi FIDE.

Kasparov lantas mendirikan Asosiasi Pecatur Profesional (PCA) meskipun hanya bertahan hingga 1996. Garry Kasparov dan Nigel Short juga keluar dari anggota FIDE karena menganggap Badan Catur Dunia itu korup dan kurang profesional.

Dengan sponsor sendiri mereka menggelar dwitarung kejuaraan dunia versi PCA di Savoy Theatre London pada Oktober 1993.

Saat itu Kasparov menang secara meyakinkan dengan menggilas Short 12½-7½ dan menjadi juara dunia catur versi PCA. Dwitarung ini sangat mengangkat profil catur di Inggris, dengan tingkat liputan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Channel 4 dan BBC.

FIDE juga tidak mau kalah dengan mementaskan kejuaraan dunia catur "resmi" antara dua pecundang GM Anatoly Karpov dengan GM Jan Timman. FIDE tidak lupa mencopot gelar juara dunia Kasparov dan menghapus namanya dan juga nama Short dari daftar rating.

Dalam pertandingan itu GM Karpov tampil sebagai pemenang, dan menjadi juara dunia catur versi FIDE. Itulah saat terdapat dua juara dunia catur, Anatoly Karpov dan Garry Kasparov.

Kasparov mempertahankan gelarnya pada tahun 1995 melawan superstar India GM Viswanathan Anand, yang diadakan di World Trade Center di New York City, sebelum PCA runtuh ketika Intel, salah satu sponsor utama menarik diri. Garry menang dengan skor 10½- 7½.

Kasparov mencoba menyelenggarakan pertandingan kejuaraan dunia lainnya, di bawah organisasi Asosiasi Catur Dunia (WCA) dengan penyelenggara Linares, Luis Rentero.

GM Alexei Shirov dan GM Vladimir Kramnik memainkan pertandingan kandidat untuk menentukan penantang, yang dimenangkan Shirov secara mengejutkan. Namun, WCA ambruk saat Rentero mengakui bahwa dana yang dibutuhkan dan dijanjikan tidak pernah terwujud.

Ini membuat Kasparov terdampar. Tak ada pertandingan melawan Shirov tanpa sponsor, dan pembicaraan dengan Vishy Anand juga gagal, sehingga akhirnya diputuskan Kasparov akan menghadapi pecatur Rusia GM Vladimir Kramnik dan Braingames.net bersedia menjadi sponsornya.

Pertandingan Kasparov-Kramnik berlangsung di kota London pada tahun 2000. Kramnik pernah menjadi murid Kasparov di sekolah catur Botvinnik yang terkenal di Rusia, dan pernah menjadi sekondan Kasparov saat pertandingan perebutan gelar juara dunia dengan GM Viswanathan Anand tahun 1995.

Sesaat sebelum pertandingan dimulai, sejumlah analis catur mempertanyakan kursi yang diduduki Kramnik. Mestinya, kata seorang analis, tempat terhormat itu diduduki GM Alexei Shirov.

Agak cukup beralasan, sebab pada turnamen kandidat versi Dewan Catur Dunia di Cazorla tahun 1998, Shirov menaklukkan Kramnik dengan skor 5½-3½. Namun Braingames.net punya pertimbangan lain dengan menghadirkan Kramnik yang dianggap lebih layak dan menjual.

Selain menduduki peringkat kedua dunia dengan rating FIDE 2770 dan PCA 2749 (Kasparov dengan rating FIDE 2849, PCA 2824), dari 80 laga terakhir yang telah dimainkannya sejak Juli 2000, Kramnik belum pernah terkalahkan. Skornya juga imbang lawan Kasparov.

Di London, Kramnik membuktikan dia memang layak menghadapi juara bertahan itu. Kramnik yang lebih siap memenangkan dwitarung dengan skor 8½-6½.

Sebagai pemegang Putih, Kasparov gagal memecahkan pertahanan Berlin yang pasif namun amat solid di Ruy Lopez yang ditampilkan Kramnik. Penantangnya ini berhasil menahan remis Kasparov disemua partai di mana dia pegang Hitam.

Kasparov menjadi pecatur pertama yang kalah dalam pertandingan kejuaraan dunia tanpa memenangkan satu partai pun sejak kekalahan Emanuel Lasker dari José Raúl Capablanca pada tahun 1921.

Setelah kehilangan gelar, Garry Kasparov masih mampu menjuarai serangkaian turnamen besar, dan tetap menjadi pecatur peringkat satu dunia, di atas Kramnik dan juara dunia FIDE.
Karena dominasi Kasparov yang terus berlanjut, dan statusnya sebagai pecatur nomor satu dunia, Garry lantas dimasukkan dalam apa yang disebut "Perjanjian Praha" yang diprakarsai oleh GM Yasser Seirawan yang bermaksud menyatukan kembali dua kejuaraan dunia.

Kasparov dijadwalkan akan memainkan pertandingan melawan juara dunia FIDE GM Ruslan Ponomariov pada September 2003. Tapi pertandingan ini dibatalkan setelah Ponomariov menolak untuk menandatangani kontrak.

Sebagai gantinya, ada rencana dwitarung melawan GM Rustam Kasimdzhanov, pemenang kejuaraan dunia catur FIDE 2004, yang akan diselenggarakan pada Januari 2005 di Uni Emirat Arab.

Ini juga gagal karena kurang sponsor. Rencana menggelar pertandingan di Turki malah datang terlambat. Kasparov mengumumkan pada Januari 2005 bahwa dia lelah menunggu FIDE mengatur pertandingan sehingga Garry memutuskan untuk menghentikan semua upaya merebut kembali gelar juara dunia.

Setelah memenangkan turnamen bergengsi, Linares, untuk kesembilan kalinya, Garry yang dijuluki The Boss atau Gazza akhirnya benar-benar mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pecatur profesional pada 10 Maret 2005.

Dia mengutip sebagai alasan pensiun karena kurangnya ambisi pribadi di dunia catur dan menyatakan rasa frustrasi atas kegagalan untuk menyatukan kembali kejuaraan dunia.

Garry Kasparov, bagaimanapun, telah berusaha untuk mengubah catur menjadi olahraga internasional yang populer. Dan dia telah membuktikannya di berbagai forum publik. Dia mencoba menjelaskan esensi abstrak dari permainan catur ini dalam bahasa yang sederhana sehingga seorang pemula pun dapat menangkap dengan jelas apa yang ingin disampaikannya.

(Selesai)

***

Tulisan sebelumnya: Garry Kasparov [2] Menjadi Juara Dunia Termuda