Undangan online dapat menjadi alternatif yang baik untuk memudahkan persiapan pernikahan Anda.
.jpg)
Pernikahan adalah momen yang penting dalam hidup manusia. Namun, selain mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan pesta pernikahan, ada satu hal yang tak kalah penting yaitu undangan. Undangan merupakan salah satu bentuk penghormatan dan penghargaaan kepada tamu yang diundang.
Dengan semakin berkembangnya teknologi, undangan online menjadi alternatif yang sangat populer saat ini. Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai 8 keuntungan menggunakan undangan online untuk pernikahan.
Salah satu keuntungan menggunakan undangan pernikahan online adalah hemat biaya. Mengirim undangan secara tradisional memerlukan biaya yang cukup besar, mulai dari biaya kertas, percetakan, sampai biaya pengiriman.
Namun, dengan undangan online, biaya tersebut dapat dihemat secara signifikan. Selain itu, beberapa website penyedia undangan online juga menawarkan pilihan undangan gratis atau berbayar dengan harga yang relatif terjangkau.
Mengirim undangan secara tradisional menggunakan kertas tentu berdampak pada lingkungan. Penggunaan kertas yang banyak dapat menyebabkan deforestasi dan memperburuk krisis lingkungan. Namun, dengan undangan online, penggunaan kertas dapat dihindari sehingga lebih ramah lingkungan.
Proses pengiriman undangan secara tradisional dapat memakan waktu dan tenaga yang cukup besar, terutama jika tamu undangan berada di luar kota atau bahkan luar negeri. Namun, dengan undangan online, proses pengiriman menjadi lebih mudah dan cepat.
Anda hanya perlu mengirim undangan melalui email atau link undangan online, dan tamu undangan dapat langsung membuka dan merespon undangan tersebut.
Undangan online memberikan fleksibilitas dan kemudahan dalam melakukan perubahan. Jika terjadi perubahan jadwal atau tempat acara, Anda dapat dengan mudah mengubah informasi tersebut pada undangan online.
Selain itu, tamu undangan juga dapat dengan mudah memperbarui kehadiran mereka melalui undangan online.
Undangan online dapat menjadi pilihan yang lebih praktis dan efisien. Anda tidak perlu repot mencetak, melipat, dan mengirim undangan satu persatu.
Selain itu, undangan online juga dapat diakses kapan saja dan di mana saja oleh tamu undangan. Hal ini dapat mengurangi kemungkinan tamu undangan kehilangan undangan atau lupa membawanya pada hari H.
Undangan online dapat memberikan pengalaman yang lebih interaktif dan personal bagi tamu undangan. Beberapa website penyedia undangan online menawarkan fitur-fitur yang interaktif, seperti tanda tangan digital, kotak pesan, atau bahkan galeri foto dan video.
Hal ini dapat membuat tamu undangan merasa lebih dekat dengan pengantin dan merasakan pengalaman yang lebih personal dalam momen pernikahan tersebut.
Undangan online juga memberikan kemudahan dalam pengelolaan tamu undangan. Anda dapat melihat daftar tamu undangan yang telah membuka dan merespon undangan secara real-time.
Hal ini dapat membantu Anda dalam mengorganisir acara pernikahan dan memastikan bahwa semua tamu undangan telah diundang dan merespon undangan.
Dalam undangan online, RSVP (répondez s'il vous plaît) atau permintaan konfirmasi kehadiran dapat dilakukan dengan lebih efektif. Anda dapat menentukan batas waktu konfirmasi kehadiran, dan tamu undangan dapat langsung merespon undangan tersebut dengan hanya mengklik tombol yang telah disediakan.
Hal ini dapat memudahkan Anda dalam menghitung jumlah tamu undangan yang hadir pada hari H.
Menggunakan undangan online untuk pernikahan memiliki banyak keuntungan, seperti hemat biaya, lebih ramah lingkungan, mudah dalam proses pengiriman, lebih fleksibel dan mudah dalam perubahan, lebih praktis dan efisien, lebih interaktif dan personal, lebih mudah dalam pengelolaan tamu undangan, dan meningkatkan efektivitas RSVP.
Oleh karena itu, undangan online dapat menjadi alternatif yang baik untuk memudahkan persiapan pernikahan Anda.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews
