"Zeolith seharusnya di gunakan hanya sebagai tindakan sementara untuk mengurangi kadar amonia yang mendadak tinggi sampai solusi permanen dapat di temukan di kolam"
Ada lebih 200 jenis zeolith, 48 buah terbentuk secara alami dan sisanya adalah buatan manusia. Jenis bebatuan ini memiliki struktur berpori, yang dikenal sebagai "micro molekular sieve", atau secara sederhana disebut bebatuan yang penuh dengan lubang2 kecil tak terhitung jumlahnya.Lubang-lunag itu dapat menampung berbagai macam molekul berbeda tetapi hanya satu jenis pada suatu waktu tertentu. Natrium (NA+) adalah salah satu jenis molekul yang dapat "disimpan" dalam lubang, begitu pula dan Amonia (NH3+).
Untuk pemanfaatan di kolam, zeolith memiliki lubang penuh molekul natrium. jika ditempatkan dalam air yang mengandung amonia, secara otomatis zeolite akan melepas kandungan molekul natrium dari lubang-lubang kecilnya dan pada kesempatan sama akan menyerap amonia dan menempati tempat yang sama. Amonia yang berbahaya bagi koi dikeluarkan dari kandungan air dan posisinyadi air di gantikan dengan natrium. Ketika semua natrium sudah di lepas ke dalam air, zeolite tidak akan dapat menyerap amonia lagi (jenuh).
Batu Zeolith yang jenuh dapat di manfaatkan ulang dengan merendamnya di larutan garam yang "kuat" selama beberapa jam. Tidak ada batasan tentang seberapa "kuat" asalkan di anggap cukup, tetapi setidaknya 0.3 % sudah cukup kuat. Ketika zeolit di rendam dengan larutan garam, peristiwa yang terjadi adalah ion natrium dengan konsentrasi tinggi memaksa masuk ke dalam lubang pori2 dan memaksa amonia keluar. pada akhir proses kimia ini, zeolit akan kembali di penuhi natrium. setelah di bilas dengan air tawar untuk membersihkan kelebihan garam dan amonia, zeolit siap digunakan kembali.
Beberapa penghobi tidak merekomendasikan pemanfaatan zeolit sebagai metode permanen untuk menghilangkan kandungan amonia dari dalam air kolam, karena idealnya peran itu dilakukan oleh bakteri yang berada di filter biologis anda tanpa bantuan apapun. Zeolite seharusnya digunakan sebagai tindakan sementara untuk mengurangi kadar amonia yang mendadak tinggi sampai solusi permanen dapat ditemukan di kolam. Kasus dimana zeolit dapat diaplikasikan adalah ketika anda tiba-tiba menambah jumlah koi ke dalam bak karantina, zeolit dapat digunakan untuk mengurangi kenaikan mendadak amonia sampai bakteri nitrifikasi dalam filter biologi bertambah dan cukup untuk mengkonsumsi amonia dalam jumlah lebih besar.
Kadar amonia mutlak pada angka nol bukanlah kondisi ideal di kolam. Bakteri nitrosomonas membutuhkan amonia untuk di konsumsi, atau mereka tidak akan berkembang biak. Tentu saja kadarnya harus dijaga pada tingkat yang rendah sehingga tidak terdeteksi pada alat tes biasa. Ketika test kit menunjukkan angka "nol" bukan berarti tidak ada kandungan amonia di dalam air. Angka ini diartikan sebagai kadar yang sangat rendah sehingga tidak terdeteksi.
Jika anda berhasil menghilangkan semua amonia dengan menggunakan zeolit, berarti anda menciptakan kondisi dimana tidak ada pakan untuk nitrosomonas sehingga berdampak mereka akan mati kekurangan nutrisi. Jika nitrosomonas mati, maka limbah produk mereka, nitrit akan ikut berkurang dan menimbulkan dampak kelanjutan berupa kematian koloni bakteri nitrobacter,karena alasan sama, kekurangan nutrisi. karena dunia bakteri sangat kompetitif, setiap koloni bakteri yang berhenti bereproduksi dan mendorong dirinya ke permukaan biofilm akan mendapatkan tempatnya di isi bakteri lain yang mungkin adalah bakteri merugikan.
setelah bakteri tumbuh di atas mereka, bakteri menguntungkan ini akan menerima kenyataan bahwa akses mereka ke nutrisi dan air beroksigen secara permanen akan terputus. Ini adalah lonceng kematian, dimana kepunahan koloni bakteri menguntungkan perlahan-lahan menjadi kepastian. Ruang kosong dan "mayat" mereka menjadi tempat berkembang biak bakteri merugikan yang kemudian melepaskan diri ke kolam dan menimbulkan efek merugikan terhadap koi, karena zeolit akan melepas amonia yang telah di ikat ketika ditempatkan di dalam larutan air mengandung garam, maka zeolite tidak boleh digunakan pada kolam dimana garam digunakan sebagai bahan pengobatan.
Garam yang ditambahkan ketika zeolite telah menyerap amonia akan melepas sebagian atau seluruh amonia kembali ke air. Saya juga memperingatkan agar hati-hati menggunakan dechlorinator cari yang mengandung asam tiosulfat (Na2S2O3), jika ada zeolit di dalam air. garam yang dihasilkan ketika natrium tiosulfat menghilangkan klorin memang pada konsentrasi yang sangat rendah tetapi tetap akan menyebabkan zeolit melepas sebagian amonia.
Iwakkoi
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews