Kamilah yang Mengatur Daya Hidup

Semua yang ada di atas adalah buah dari sifat pemimpin yang tidak tamak, sudah selesai dengan dirinya sendiri, visioner dan membumi dihati rakyatnya.

Kamis, 4 Maret 2021 | 08:25 WIB
0
187
Kamilah yang Mengatur Daya Hidup
Presiden Joko WIdodo (Foto: dok. pribadi)

Angkatan laut Inggris adalah pasukan laut terbaik di dunia pada zamannya, entah sekarang, mungkin sudah di lalap China.

Ada statement kepongahan tapi meyakinkan, KAMILAH YG MENGATUR GELOMBANG SAMUDRA, itu kata mereka saat jaya-jayanya.

Indonesia masuk pada era baru, era kebangkitan berkemajuan di tangan anak muda. Momentum mengembalikan upeti yang puluhan tahun disumpalkan kepada kroni perampok negeri dengan dalih investasi. Amerika, dan sejenisnya.

Jokowi mengambil kembali asset yang selama ini di kangkangi mereka. Blok Rokan, Blok Mahakam, Freeport.

Kini Nikel menjadi andalan baru Indonesia di era serba listrik, dari mulai baterei Hand Phone, Mobil bahkan listrik rumah akan diiritkan dengan hadirnya power bank for house.

Mempunyai cadangan nikel terbesar di dunia, dan saat ini Indonesia sudah menjadi kampiun produksi nikel terbesar di dunia dengan volume produksi 800.000 MT/ tahun atau 34,6% kontribusi dari total produksi rata-rata 2.312 MT/ tahun nikel dunia.

Gap volume produksi dengan yang no. 2 yaitu Philipina dalah 90% lebih besar Indonesia, sementara dengan Amerika sebagai negara no.10 penghasil nikel didunia yang hanya mampu menyumbang 14.000 MT. Produksi Indonesia 57 kalinya. Ini anugerah, yang tak boleh dijarah.

Bayangkan keterhenyakan mereka yang selama ini pongah menganggap Indonesia masih plonga plongo sampai falm oil Indonesia diboikot karena alasan lingkungan, dsb. Indonesia lama direndahkan karena kepala negara kita yang lalu-lalu hanya membangun keserakahan, sehingga kita dijauhi keberkahan.

Jokowi santai menjawab, kalau gak mau beli ya sudah kami pakai sendiri. Tiba-tiba kita membuat B30, B50, dan sekarang sedang uji coba B100 yang konon sudah berhasil, sementara yang sedang diuji coba adalah avtur dan green feul (campuran bensin dan minyak kelapa sawit). Semua dikerjakan putra-putri Indonesia, KITA BISA!

Eropa sesak nafas, malu kepada Indonesia, sekarang lebih sengsara mereka, karena nickel ore kita tidak dijual dalam bentuk raw lagi, tapi sudah bentuk barang jadi, itulah baterai lithium yang bakal menyelamatkan dunia dari polusi tingkat tinggi.

Tapi justru uni Eropa menuntut Indonesia ke WTO dalam hal jual beli raw nickel. Kenapa, karena ke depan mereka sangat membutuhkannya dan kalau dibeli dalam bentuk raw sangat murah.

Jokowi tak sudi, dia punya kalkulasi dan nyali.

Semua yang ada di atas adalah buah dari sifat pemimpin yang tidak tamak, sudah selesai dengan dirinya sendiri, visioner dan membumi dihati rakyatnya. Seperti apa yang di sampaikan Kahiyang putrinya, bahwa tiada hari buat ayahnya untuk tiidak memikirkan rakyatnya, sampai nyaris tak ada waktu buat keluarga.

Jokowi adalah pemimpin sejati yang sulit dicarikan pengganti.

Indonesia telah melewatkan kejayaan emas hitam, hutan, dsb, karena bertepatan dikelola manusia tamak dan rakus, Soeharto dan SBY. Kini saatnya kebangkitan itu ada, ditangan orang yang tepat di saat dunia membutuhkannya.

Tuhan telah memberikan kesempatan kedua untuk kejayaan dan kesejahteraan Indonesia, maka darinya, rakyat ini harus bersyukur, tafakur, mempunyai pemimpin yang jujur, hidup yang akur, jangan takabur kalau tak mau hancur.

Kejayaan itu di depan mata untuk dikelola dgn sebaik-baiknya dan diwariskan untuk anak cucu kita. Di sini peran pemuda untuk siap meneruskannya. Jadilah Jokowi-Jokowi lainnya sebagai kesatria, copy faste saja kalian pasti bisa, dan kami berharap kalian akan menjadi pemimpin masa depan seperti foto copy yang lebih indah dari aslinya.

Selamat datang kejayaan Indonesia, kita harus bisa kalau tak ingin binasa!

***