E-Marketing [15] Lingkungan Mikro Internet

Sabtu, 9 November 2019 | 09:54 WIB
0
233
E-Marketing [15] Lingkungan Mikro Internet
ilustr: appferret.io

Pengantar

Lingkungan di mana fungsi organisasi menentukan bagaimana ia akan menjalankan bisnisnya. Organisasi harus terus memantau dan menilai lingkungan bisnis eksternal. Organisasi harus membuat perubahan dalam operasinya sesuai dengan lingkungan agar menguntungkan dan efektif. Oleh karena itu, memahami lingkungan bisnis adalah penting sebelum mengembangkan strategi pemasaran apa pun.

Kekuatan khusus seperti tempat pasar, pelanggan, organisasi, dan lain-lain. Yang secara langsung memengaruhi organisasi disebut sebagai lingkungan mikro.

Internet telah membuat dampak langsung pada lingkungan mikro organisasi.

Tempat Pasar

Tempat pasar untuk organisasi mencakup interaksi antara semua elemen lingkungan mikro. Ada lima kekuatan yang memengaruhi organisasi di pasar. Dampak internet pada lima kekuatan adalah sebagai berikut:

Menawar Kekuatan Pelanggan: dengan munculnya internet, pelanggan memiliki pilihan produk yang lebih luas daripada sebelumnya. Peningkatan kompetisi telah mengurangi tingkat harga karena pelanggan menuntut lebih banyak transparansi dalam operasi. Dengan demikian daya tawar pelanggan meningkat.

Tawar-menawar Kekuatan Pemasok: sekali lagi dengan pilihan yang lebih luas karena internet. Daya tawar pemasok telah turun

Ancaman Pengganti: internet telah memungkinkan pengenalan produk dan layanan yang lebih cepat. Organisasi harus hati-hati memperhatikan pengenalan pengganti di pasar untuk menghindari kehilangan pangsa pasar.

Hambatan untuk Masuk: internet telah secara substansial mengurangi biaya pendirian, terutama di industri jasa. Oleh karena itu, organisasi harus secara cermat mengamati pergerakan para pendatang baru di pasar.

Persaingan: internet telah memulai tren komoditisasi produk yang lebih cepat. Dengan demikian perusahaan perlu menemukan cara baru yang dapat membedakan dirinya dari persaingan.

Pelanggan

Keberhasilan organisasi bergantung pada basis pelanggan yang kuat. Oleh karena itu, kebutuhan dan persyaratan pelanggan memerlukan pemahaman yang lebih baik dari organisasi. Analisis kualitatif dan kuantitatif perlu dikembangkan oleh perusahaan untuk melacak perilaku konsumen dan menciptakan lebih banyak wawasan konsumen. Wawasan konsumen ini dapat digunakan oleh kelompok pemasaran untuk mengembangkan strategi spesifik.

Perusahaan menggunakan analisis permintaan untuk memahami dan menentukan potensi proposisi bisnis baru di antara pelanggan. Perusahaan juga menggunakan analisis kualitatif untuk memahami persepsi konsumen terhadap produk dan layanan baru.

Setelah menilai permintaan dan persepsi di antara konsumen untuk produk dan layanan, perusahaan mengembangkan komunikasi pemasaran untuk menargetkan pelanggan potensial tertentu dan mengubahnya menjadi pelanggan aktual. Teknik pemasaran konversi ini membantu perusahaan meningkatkan basis pelanggan mereka.

Situs online melacak cara navigasi konsumen untuk mencapai tujuan tertentu atau keputusan pembelian. Ini membantu perusahaan untuk merancang situs web yang lebih baik. Mesin pencari internet adalah perhentian pertama bagi banyak konsumen untuk mulai mencari produk atau layanan tertentu. Oleh karena itu penting untuk memahami frasa atau kalimat yang digunakan konsumen untuk mencapai produk atau layanan tertentu.

Perusahaan membagi konsumen menjadi kelompok atau segmen tertentu berdasarkan demografi dan psikografis mereka.

Perilaku Membeli Online

Sangat penting bagi organisasi untuk memahami bagaimana internet bekerja dalam skenario banyak saluran. Dengan demikian, perusahaan mengembangkan berbagai model untuk memahami perilaku pembelian online.

Perusahaan telah mulai membuat persona yang merangkum kebutuhan, persyaratan, dan lingkungan pelanggan berdasarkan penggunaan internet mereka. Berdasarkan persona ini, perusahaan mengembangkan skenario pelanggan. Skenario pelanggan ini adalah serangkaian tugas atau jalur yang diambil untuk mengambil keputusan pembelian yang diinginkan.

Skenario pelanggan ini adalah bagian dari keseluruhan pengalaman pembelian dan melibatkan banyak mitra saluran. Karenanya strategi multi-channel harus dibangun dalam menilai keseluruhan perilaku pembelian online pelanggan.

Pesaing

Bisnis online sifatnya dinamis. Oleh karena itu, penting bagi organisasi untuk memantau penggunaan internet oleh pesaing. Internet adalah media baru di mana perusahaan melakukan tugas untuk retensi dan akuisisi pelanggan.

Dinamisme ini telah memperkenalkan layanan baru dan bauran pemasaran inovatif lebih sering dibandingkan dengan teknik pemasaran tradisional. Benchmarking juga telah menjadi dinamis dan tidak dapat dianggap sebagai salah satu dari aktivitas, tetapi harus berkelanjutan.

Strategi pesaing tradisional sudah terkenal. Namun, dengan internet dan globalisasi, pendatang baru selalu menghadirkan kompetisi yang konstan bagi organisasi.

Perusahaan yang menjadi tolok ukur harus menganalisis situs web pesaing, mengidentifikasi tren saat ini dan mengawasi tren di masa mendatang.

Pemasok

Total kepuasan pelanggan adalah kunci dalam mengembangkan hubungan yang panjang dan berbuah dengan konsumen. Karena itu, penting bagi organisasi untuk memantau pemasok, karena mereka memengaruhi kualitas atau pengalaman bagi pelanggan.

Perantara

Perantara pemasaran adalah perusahaan yang membantu organisasi menjual, mempromosikan dan mendistribusikan produk dan layanan di pasar. Untuk pemasaran internet, ada situs perantara online. Situs perantara ini berfungsi sebagai platform antara konsumen dan pemasok bisnis. Jejaring sosial online juga bertindak sebagai perantara. Mereka menyediakan platform yang memfasilitasi kolaborasi dan pertukaran antara berbagai individu.

Perusahaan perlu menjaga pengawasan konstan di lingkungan internet. Ini akan membantu organisasi menanggapi lingkungan mikro internet yang terus berubah dan berkembang.

***
Solo, Sabtu, 9 November 2019. 9:39 am
'salam sukses penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko