Galvanisasi: Pengertian, Jenis Metode, Keunggulan

Pada metode ini, besi hollow galvanis yang dihasilkan biasanya memiliki lapisan perlindungan yang cenderung lebih tipis sekitar 20-30 mikrometer.

Minggu, 12 Juni 2022 | 22:34 WIB
0
152
Galvanisasi: Pengertian, Jenis Metode, Keunggulan
Besi Hollow Galvanis digunakan untuk membuat pagar rumah

Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan material konstruksi bernama besi hollow yang sering digunakan dalam pembuatan pagar maupun kanopi rumah. Tahukah Anda bahwa  jenis besi hollow terdiri dari beberapa jenis salah satunya adalah “besi hollow galvanis”. Namun, apa sih sebenarnya arti dari kata “galvanis” itu sendiri? Galvanis merupakan kependekan dari kata “galvanisasi”. Lantas, apakah yang dimaksud dengan galvanisasi? Yuk baca artikel ini untuk mempelajari lebih lanjut mengenai proses galvanisasi!

Pengertian

Kata Galvanisasi berasal dari nama Luigi Galvani dan Alessandro Volta. Keduanya merupakan ilmuwan yang berasal dari Italia, yang berhasil menemukan sifat-sifat elektrokimia seng. Galvanisasi sendiri merupakan pelapisan logam besi atau baja dengan logam jenis lain. Hal ini bertujuan agar logam besi atau baja tersebut menjadi tahan terhadap korosi. Logam pelapis yang biasanya dipilih adalah seng, karena seng memiliki sifat yang tahan terhadap karat.

Jenis-Jenis Metode Galvanisasi

Umumnya terdapat 2 jenis metode galvanisasi, yakni:

1. Hot-Dip Galvanizing (HDG)

Hot – Dip Galvanizing (HDG) merupakan metode galvanisasi dengan cara pencelupan besi ke dalam kolam seng menggunakan suhu tinggi. Hal itu yang membuat metode ini biasanya menggunakan jenis material dengan penampang yang besar dan tebal agar dapat menahan panas. Sehingga pada besi hollow galvanis yang memakai metode ini menggunakan jenis material besi hollow hitam dengan penampang yang besar dan tebal.

Sebelum memasuki proses Hot-Dip Galvanizing (HDG), lembaran plat besi hitam dibentuk terlebih dahulu menjadi besi hollow hitam. Kemudian besi hollow hitam masuk dalam proses galvanisasi dengan metode Hot-Dip Galvanizing (HDG), yaitu dengan cara merendam (galvanizing) besi hollow hitam ke dalam kolam seng dengan kondisi besi telah dibersihkan terlebih dahulu. Proses ini dilakukan pada suhu tinggi berkisar antara 440 – 460 derajat celcius yang bertujuan untuk menghilangkan sisa oksidasi yang masih tersisa walaupun sudah dibersihkan.

Proses pembuatan besi hollow menggunakan metode HDG dimulai dengan perendaman besi hollow hitam yang berlangsung sekitar kurang lebih 2 menit. Semakin lama waktu pencelupan maka semakin tebal lapisan zinc yang dihasilkan. Selanjutnya masuk pada tahap pendinginan (quenching). Besi hollow yang telah dicelup ke kolam seng tadi kembali direndam kedalam larutan sodium chromate (konsentrasi 0,015%) dalam suhu ruangan atau menggunakan air. Hal ini bertujuan untuk mencegah karat putih (white rust). Proses terakhir dalam metode ini adalah finishing yaitu proses menghaluskan permukaan pipa yang runcing. Hal ini terjadi karena mengeringnya cairan seng yang menetes pada permukaan pipa sehingga membentuk bagian yang tidak rata. Besi hollow galvanis yang diproduksi oleh metode Hot-Dip Galvanizing memiliki lapisan pelindung yang lebih tebal. Ketebalan rata-rata minimum besi hollow galvanis celup panas adalah 45-85 mikrometer.

2. Pra-Galvanisasi

Pre-Galvanizing merupakan metode galvanisasi dengan cara merendam lembaran besi canai dingin kedalam kolam seng. Pada metode Pre-Galvanizing biasanya menggunakan material yang tidak begitu tebal. Hal itu yang membuat besi hollow galvanis yang menggunakan metode Pre-Galvanizing menghasilkan ukuran dengan penampang yang relative kecil dan tipis.

Pada metode ini, besi hollow galvanis yang dihasilkan biasanya memiliki lapisan perlindungan yang cenderung lebih tipis sekitar 20-30 mikrometer. Proses pertama adalah memasukan lembaran plat galvanis sesuai lebar produksi pada mesin rolling untuk dibentuk menjadi pipa, kemudian pipa memasuki proses pengelasan untuk merekatkan kedua sisi. Proses selanjutnya adalah pendinginan pada bagian yang terkena las dengan menggunakan cutting oil. Setelah itu masuk pada proses sizing yaitu membentuk pipa bulat galvanis menjadi kotak. Proses terakhir adalah proses pemotong besi hollow galvanis dengan panjang yang sudah ditetapkan, biasanya berukuran panjang 6 M.

Fungsi besi hollow secara umum sangat beragam, besi hollow galvanis sendiri biasanya digunakan untuk konstruksi outdoor, salah satunya digunakan sebagai pagar minimalis. Ketahanan yang baik terhadap korosi membuat besi hollow galvanis (Pre- Galvanizing) banyak digunakan karena jauh lebih awet dan tahan lama.

Jika Anda membutuhkan besi hollow galvanis, besi hollow hitam maupun besi hollow galvalum, Anda bisa mengunjungi website resmi distributor besi Surabaya SMS Perkasa. Melayani pengiriman ke seluruh Indonesia dengan harga distributor

***