Pembangunan Infrastruktur Jangan Andalkan pada Negara Semata

Para ASN Kementerian PUPR diharapkan mampu berpikir inovatif, kreatif dan out of the box dalam melakukan terobosan-terobosan sehingga mampu menarik para investor swasta.

Selasa, 20 Agustus 2019 | 21:09 WIB
0
281
Pembangunan Infrastruktur Jangan Andalkan pada Negara Semata
Saya dan Menteri PUPR (Foto: Dok. pribadi)

Presiden Joko Widodo sudah menyatakan berkali-kali bahwa untuk pembangunan infrastruktur tidak boleh hanya mengandalkan negara, keterlibatan peran swasta juga sangat penting.

Selain karena keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam pembiayaan pembangunan infrastruktur, potensi keterlibatan swasta atau yang dikenal dengan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) masih sangat besar. 

Oleh karena itu dengan kondisi ekonomi yang kondusif saat ini, Indonesia harus mampu mengoptimalkannya untuk menarik pihak swasta baik dari dalam maupun luar negeri dalam membiayai pembangunan infrastruktur.

Indonesia sebagai middle income country dengan pertumbuhan di atas 5%, ekonominya stabil, dan kebutuhan infrastrukturnya yang besar dapat menjadi daya tarik yang luar biasa bagi seluruh dunia. Mereka ingin masuk ke Indonesia.

Namun modal kondisi ekonomi tersebut tidak akan banyak berguna bila Pemerintah gagal memberikan kerangka kebijakan dan menyediakan lingkungan bisnis yang kondusif bagi para investor. Reputasi Pemerintah menjadi kunci kepercayaan untuk menarik aliran modal ke Indonesia sehingga dapat mengurangi defisit transaksi berjalan.

Para ASN Kementerian PUPR diharapkan mampu berpikir inovatif, kreatif dan out of the box dalam melakukan terobosan-terobosan sehingga mampu menarik para investor swasta. Namun hal tersebut harus tetap dalam koridor good governance dan peraturan yang berlaku. Jangan sampai terjadi tindakan fraud yang dapat mencederai reputasi Indonesia dan berakibat pada terhambatnya pembangunan di Indonesia.

Bogor, 6 Agustus 2019

***