Ditunjuknya Erick sebagai Ketua Timses Bikin Prabowo-Sandiaga Panik

Minggu, 9 September 2018 | 06:22 WIB
0
599
Ditunjuknya Erick sebagai Ketua Timses Bikin Prabowo-Sandiaga Panik

Pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin kembali menunjukkan kecerdikannya dengan menjadikan pengusaha muda Erick Thohir sebagai Ketua Timses di Pilpres 2019. Dengan merekrut Erick, keuntungan politis dan taktis pun segera diperoleh. Erick adalah representasi pertarungan jaringan di balik layar.

Keuntungan yang diperoleh pasangan Jokowi-Ma'ruf ini antara lain karena setidak-tidaknya kelompok pengusaha kuat seperti Chairul Tanjung, Nirwan Bakrie dan yang lainnya punya sejumlah media besar, yang tentu saja bergerak bersama Erick Thohir untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf.

Hal ini jelas bikin Prabowo-Sandiaga panik.

Sebagaimana diberitakan, Erick yang kini berusia 48 tahun dan tergolong pengusaha muda yang sukses, pemilik klub raksasa Italia terkenal, Inter Milan, pemilik Persib Bandung dan pemilik konsorsium yang membeli klub profesional bola basket AS, Philadelphia 76ers, ditunjuk pasangan Jokowi-Ma'ruf sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional. Erick akan berduet bersama seniornya, Jusuf Kalla, selaku pembina.

Dipilihnya Erick merupakan kemenangan tersendiri bagi kubu petahana, yaitu Jokowi. Selain pengusaha kaya, dia juga sahabat baik cawapres oposisi, Sandiaga Uno yang juga pengusaha.

Erick tercatat sebagai pendiri grup bisnis Mahaka yang bisnis intinya media dan hiburan. Sementara keluarga Thohir tercatat sebagai pemilik TNT Group di mana investasinya meliputi energi, produk pangan, properti dan industri media itu sendiri.

“Setiap hal yang beliau pimpin selalu mendapatkan kesuksesan. Terakhir kita tahu semua, beliau ketua Inasgoc di Asian Games 2018. Beliau pengusaha sukses, memiliki media, memiliki klub sepak bola, memiliki klub bola basket, dan memiliki yang lain-lain,” kata Presiden Jokowi saat mengumumkan Bung Erick sebagai Ketua Timsesnya.

Karena Mahaka Group yang menerbitkan koran Republika yang selama ini sangat pro-oposisi, secara otomatis akan melemahkan kritik koran tersebut kepada pemerintah. Erick juga tercatat sebagai pemilik JakTVdan Radio 98,7 Gen FM dan Jak FM, serta ikut penyertaan saham PT Radionet Cipta Karya yang menaungi radio-radio Prambors FM, Delta FM dan FeMale Radio.

Bersama Anindya Bakrie, Erick mendirikan TVOne dan situs berita, Viva News serta menjabat Direktur Utama ANTV sampai sekarang. Sudah menjadi rahasia umum, TVOne selama ini merupakan stasiun televisi pro oposisi karena di masa lalu salah satu pemiliknya, Aburizal Bakrie, adalah pendukung berat Prabowo.

Setidak-tidak kehadiran Erick Thohir di Timses Jokowi akan memperlemah suara TVOne yang selama ini selalu bersuara keras kepada pemerintah Jokowi.

***