Semenjak Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menjabat sebagai gubernur dan wakil gubernur telah banyak membuat terobosan kebijakan untuk membenahi Jakarta sebagai Ibu Kota.
Bahkan dalam pernyataannya gubernur Anies Baswedan selalu mengulang-ulang bahwa masyarakat akan selalu dilibatkan untuk membenahi Jakarta.
Dan belum ada satu tahun menjabat, pasangan gubernur dan wakil gubernur ini sudah berhasil menumbuhkan inisiatif dan kreativitas masyarakat Jakarta untuk berpatisipasi dalam membangun kota Jakarta.
Bukti dari kreativitas dan inisiatif masyarakat Jakarta adalah masyarakat mempunyai inisiatif atau kesadaran untuk memasang bendera dari berbagai negara yang ikut Asian Games. Sekalipun itu dari bambu yang dibelah, tapi itu bentuk inisiatif dan kreativitas masyarakat yang harus diapresiasi.
Bukti lainnya yaitu inisiatif dan kreativitas masyarakat dalam mengecat separator dengan warna-warni supaya indah dipandang mata.
Baik gubernur Anies Baswedan dan wakil gubernur Sandiaga Uno memberikan pernyataan bahwa pemasangan bendera dan pengecatan separator itu murni inisiatif warga, bukan dari perintah pemprov.
Inilah keberhasilan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang bisa menumbuhkan kesadaran atau inisiatif dan kreatifitas dalam berpartisipasi membangun Jakarta yang lebih baik.
Tidak seperti gubernur sebelumnya yang bisanya hanya marah-marah, berkata kasar dan menista agama pula.
Anies dan Sandi tidak harus meniru gubernur sebelumnya yang hanya meninggalkan masalah saja seperti kali Sentiong atau Kali Item yang konon katanya sudah item saja dulu, gubernur sekaranglah yang akhirnya harus membereskan dan menyelesaikan.
Gubernur sebelumnya juga sering menyalahkan bawahan dan suka berdalih dan berkilah sebagai cara untuk berkelit dari kebijakan yang menimbulkan kontroversi di masyarakat. Pokoknya jangan ditiru deh kebijakan gubernur sebelumnya memang amburadul, isinya meninggalkan masalah saja, merepotan gubernur yang sekarang.
Beda dengan gubernur yang sekarang yang bisa mengajak masyarakat untuk berinisiatif dan berkreativitas dalam membangun Jakarta.
Mudah-mudahan keberhasilan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta ini menjadi inspirasi atau role model kepala-kepala daerah lainnya atau gubernur-gubernur lainnya yang baru saja menang dalam pilkada kemarin.
Sebagai seorang gubernur dan wakil gubernur harus bisa menumbuhkan kesadaran atau inisiatif dan kreativfitas masyarakat dalam membangun suatu kota atau daerahnya masing-masing.
Masyarakat harus dilibatkan dalam pembangunan,jangan masyarakat menjadi korban, apalagi digusur, cukup dipindahkan saja.
Belum satu tahun saja sudah banyak capaian-capaian prestasi yang diraih gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta dalam membangun Jakarta, yang tidak akan pernah diraih gubernur sebelumnya atau bahkan gubernur-gubernur di seluruh dunia.
Mudah-mudahan bahagia warganya dan lebih banyak inisiatif-inisiatif atau kreativitas dalam membangun Jakarta.
Perkara hasilnya sering ditertawakan orang, ya ga usah dipikirkanlah, jalan terus saja. Bukankah tertawa itu sehat dan salah satu keberhasilan membahagiakan warga Jakarta itu dengan tetap membuatnya tertawa? Bukankah salah satu ciri maju kotanya itu dengan membuat Jakarta warna-warni seperti pelangi di siang hari bolong?
Ingat, adanya Stand Up Comedy itu untuk membuat orang tertawa, membuat warga bahagia. Dan, pelangi yang indah itu adalah "kreativitas" Sang Pencipta, yang di Jakarta bisa dengan mudah dilakukan oleh seluruh warganya yang bahagia.
Kreatif warganya, warna-warni pelangi kotanya.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews