Apa Iya Perempuan Cenderung Jadi Gemuk Setelah Kawin?

Kamis, 19 Juli 2018 | 11:18 WIB
0
848
Apa Iya Perempuan Cenderung Jadi Gemuk Setelah Kawin?

Postingan seorang teman di Facebook menginspirasiku tuk membuat artikel ringkas ini. Mengingatkanku kembali kepada pertanyaan yang sudah cukup lama ada di benak, yang juga mengingatkanku pada Ibuku sendiri dan Ibu-ibu lainnya, yaitu mengapa wanita cenderung menjadi gemuk setelah menikah?

Pertama-tama saya mencoba mencari jawaban apa iya benar begitu? Dan ya, ternyata berdasarkan hasil dari sejumlah penelitian kesehatan yang sifatnya ilmiah, faktanya memang begitu.

Alasannya?

Pada awalnya hipotesa-hipotesa yang muncul di benakku cukup rumit, seperti faktor gizi, adanya perubahan sistem hormonal atau biokimiawi tubuh dan faktor genetis yang diakibatkan oleh aktivikas dalam pernikahan.

Namun, setelah saya telaah lebih jauh, secara umum saya menyimpulkan bahwa penyebab utamanya ternyata sederhana yaitu adanya perubahan pola atau gaya hidup yang signifikan dibandingkan dengan sebelum menikah.

Gaya hidup yang mencakup pola makan, pola tidur, adanya efek negatif dari interaksi dengan pasangan dan keluarga terkait, yaitu stres yang timbul karena konflik atau akibat kesibukan dalam mengurus rumah tangga, hal-hal yang memicu naiknya jumlah makanan yang dikonsumsi terutama yang manis dan berkalori tinggi. Aktivitas yang sadar tidak sadar dilakukan sebagai upaya untuk meredam stres.

Selain itu, hilang atau berkurangnya aktivitas olahraga yang sebelumnya rutin dilakukan. Proses kehamilan juga memberikan peranan tersendiri.

Ketiga faktor lainnya (biokimiawi, genetis, dan gizi) sifatnya hanyalah sebagai faktor pendukung, bukan penyebab utama.

Dari uraian ini, solusi mengatasi atau menghindari kegemukan itu ya sederhana juga, yaitu dengan cara memperbaiki, menormalkan atau mestabilkan kembali gaya hidup, disesuaikan dengan gaya hidup sehat.

Bukan berarti saya mengatakan mudah loh mengatasi permasalahan ini (jika ini emang dianggap sebagai suatu permasalahan), karena bagaimanapun semua itu ya bergantung kepada kemauan atau keputusan masing-masing.

Lagian, sepertinya banyak juga yang bisa menikmati hidupnya dengan badan yang gemuk, apalagi katanya nih, gemuk itu simbol kemakmuran kan ya hehehe...

Oh ya, bagaimana dengan pria? Pada prinsipnya ya sama saja sih...

***