Apa!? Puan Maharani Mau Dipasangkan sama Jokowi? Becanda Kamu!

Jumat, 20 April 2018 | 10:11 WIB
0
739
Apa!? Puan Maharani Mau Dipasangkan sama Jokowi? Becanda Kamu!

Memasang Puan Maharani sebagai Cawapres Jokowi itu adalah sebuah "becandaan" yang tidak lucu dari para politisi PDIP, boleh dibilang becandaan yang kurang kerjaan, apa pantasnya coba, memangnya Pilpres itu setingkat pemilihan RT? Mestinya politisi PDIP itu jangan mementahkan segala sesuatu yang sudah matang dalam pikiran para simpatisan Jokowi, becandaan seperti itu bukanlah sesuatu yang produktif.

Coba pikirkan lagi, apa kepatutan seorang Puan harus dibandingkan dengan Jokowi, Puan itu "Anak Mami" yang jelas tidak akan mampu mengimbangi kinerja Jokowi yang sangat progresif, Puan bukanlah orang lapangan, kalau sebagai pelari bukanlah pelari sprinter, sementara Jokowi itu seorang Pelari sprinter, bisa-bisa Puan tertatih-tatih mengimbangi gerakan Jokowi.

Udahlah, Puan suruh duduk manis Aja di kabinet, janganlah politisi PDIP menyodorkan Puan sebagai Cawapres hanya karena ingin cari muka sama Ibu Suri, buang cara berpikir seperti itu, bicara ruang lingkup Kepemimpinan Nasional itu bukan seperti ngurus rumah tangga, kayak gak kader yang lebih mumpuni dari Puan Maharani, sebagai menteri Kabinet, prestasi apa yang bisa dibanggakan dari Seorang Puan?

Politisi PDIP harus memandang serius Kontestasi Pilpres 2019, bukanlah sebuah ajang yang patut dibecandakan, ini menyangkut harkat dan hajat nasib rakyat Indonesia, dan itu bukanlah sesuatu yang harus direspon dengan becanda.

Pilpres 2019 itu sendiri sangat menentukan Masa depan PDIP diperpolitikan Nasional, masak sih hal yang begitu serius ditanggapi dengan becanda.

[irp posts="13076" name="Setya Sebut Nama Puan dan Pramono, tapi Tak Mau Mengaku Diri Salah"]

Seorang Cawapres yang dipasangkan dengan Jokowi haruslah mampu mendongkrak elektabilitas Jokowi, bukan malah akan menggerus elektabilitasnya, haruslah seseorang yang sangat diinginkan masyarakat, saya tidak mau bilang bahwa Puan tidak diinginkan masyarakat, tapi selama ini Puan tidak pernah menunjuknya bahwa dia adalah sosok yang dibutuhkan masyarakat.

Menyandingkannya Puan Maharani dengan Jokowi itu sama halnya dengan "Bunuh Diri", karena memang tidak ada pantas-pantasnya, sangat jauh dari ekspektasi masyarakat pendukung Jokowi. Kalau ada survey yang mengatakan pasangan Jokowi-Puan prosentase nya tinggi, perlu dipertanyakan hasil survey tersebut, perlu dicek kredibilitasnya lembaga surveynya.

Pilpres 2019 nanti bukanlah ajang untuk main-main, ini akan sangat menentukan nasib bangsa ini kedepan, saya gak habis pikir, milih Cawapres kok coba-coba, kayak beli minyak telon aja.

***

Editor: Pepih Nugraha