Prabowo Subianto, Jangan Patahkan Harapan Para Purnawirawan Ini!

Sabtu, 27 Januari 2018 | 19:25 WIB
0
641
Prabowo Subianto, Jangan Patahkan Harapan Para Purnawirawan Ini!

Memasuki akhir pekan biasanya masyarakat agak menjauhi dunia politik. Kalau tidak bercengkerama dan berdekat-dekat dengan keluarga, akhir pekan biasanya diisi dengan liburan. Tetapi tidak demikian di Kabupaten Jember. Di salah satu provinsi di Jawa Timur ini, Sabtu 27 Januari 2018, ratusan purnawirawan TNI dan Polri mendeklarasikan dukungan terhadap Prabowo sebagai calon presiden untuk periode mendatang.

Prabowo yang dimaksud adalah Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra yang pada Pilpres 2009 gagal menjadi wakil presiden berpasangan dengan Megawati Soekarnoputri dan gagal lagi menjadi presiden pada Pilpres 2014 karena dikalahkan Joko Widodo.

Namun demikian, mau merujuk survei manapun, tidak ada sosok yang bisa mengimbangi popularitas maupun elektabilitas Jokowi selaku Presiden RI saat ini selain Prabowo Subianto. Wajar kalau harapan sebagian masyarakat masih bertumpu pada mantan Pangkostrad ini untuk menjajal sekali lagi Jokowi di Pilpres 2019, termasuk para purnawirawan TNI/Polri di Jember itu.

[irp posts="8291" name="Ketelanjangan Prabowo Dipandang dari Kultur Jawa"]

Coba dengar penjelasan Koordinator Daerah Purnawirawan Pejuang Indonesia Rayat (PPIR) Jember, Usdhiyanto, dukungan itu sengaja diberikan kepada Prabowo karena diyakini bisa mengemban amanah dengan baik dan bisa membawa perubahan ke arah yang lebih baik.

“Jadi dukungan itu bukan semata- mata karena beliau dulu adalah pimpinan kami, tetapi kami yakin, beliau bisa membawa Indonesia ke arah yang lebih baik,” kata Usdiyanto sebagaimana dikutip Kompas.com.

Selain sosok Prabowo mereka anggap satu-satunya sosok yang bisa mengimbangi keperkasaan Jokowi, program yang ditawarkan Partai Gerindra pun dinilai cukup tepat sesuai dengan tantangan dan bisa menjawab kebutuhan masyarakat.

Untuk itulah dirinya memilih bergabung ke organisasi PPIR karena Gerindra dinilai memiliki komitmen untuk membangun bangsa.

Tentu saja dukungan para purnawirawan TNI/Polri di Jember ini disambut baik Ketua DPC Partai Gerindra setempat, HM Satib, yang mengapresiasi dukungan tersebut. Ia menyebutnya sebagai "suntikan moral" sekaligus modal bagi Gerindra untuk Pemilu mendatang, yaitu menjadikan Prabowo sebagai Presiden RI berikutnya.

 

[irp posts="8492" name="Kekuasan Partai Gerindra Terlalu Memusat di Prabowo Subianto"]

Survei Lingkar Survei Indonesia beberapa waktu lalu masih menunjukkan PDIP dan Partai Golkar menjadi dua partai teratas untuk bersaing di pemilu legislatif (pileg) 2018 mendatang. Meski demikian, bukan tidak mungkin Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo yang saat ini berada di posisi ketiga akan menjadi kuda hitam dengan catatan partai tersebut mengusung Prabowo sebagai calon presiden.

Survei yang dirilis Rabu 24 Januari 2018 itu menunjukkan, apabila pileg dilakukan hari di mana survei dilakukan, maka PDIP akan dipilih oleh 22,2 persen responden, disusul  Golkar dengan 15,5 persen dan Gerindra 11,4 persen.

Peneliti LSI Rully Akbar menilai, Prabowo adalah figur sentral Partai Gerindra, sehingga keputusan politiknya di Pilpres 2019 akan sangat mempengaruhi elektabilitas partainya. "Faktor figur Prabowo sebagai kompetitor Jokowi masih memberikan harapan bagi Partai Gerindra," katanya

Tidaklah berlebihan jika Rully mengatakan Gerindra bisa menjadi nomor 1 atau 2 jika Prabowo Subianto sukses sebagai capres atau bahkan cawapres, terlebih lagi pemilu legislatif dan pemilu presiden akan digelar secara serentak. Dengan kata lain, figur capres yang diusung akan menentukan perolehan suara pemilu legislatif.

***

Editor: Pepih Nugraha