Pelajaran Cinta dari Sisi Seorang Isteri

Minggu, 21 Januari 2018 | 06:35 WIB
0
448
Pelajaran Cinta dari Sisi Seorang Isteri

Kalau cinta sudah menjadi hubungan sejiwa sebuah pasangan, maka, terutama bagi perempuan, umumnya tak penting lagi wajah, umur, status, penampilan, kekayaan, pekerjaan atau kedudukan pasangannya. Yang ada dan dirasakan adalah kenyamanan, kenyamanan dan kenyamanan.

Bagaimana membentuk kenyamanan mereka? Berikanlah kepada perempuan dua saja:

1. Bimbingan agama. Bukan semata agama ritual dan normatif tapi agama lebih sebagai kesadaran, perenungan, pendalaman dan keluasan ilmu dan wawasan yang tidak membatasi dan mengatur-ngatur perempuan tapi mengembangkan potensinya, mengarahkan seleranya dan mengikuti kecenderungan jiwanya.

Kalau sudah nyaman dengan bimbingan agama suaminya, maka norma dan pengaturan untuk perempuan, dia sediri nanti yang akan mengatur, menertibkan dan membatasi dirinya sendiri karena takut mengganggu kenyamanan dengan suaminya.

2. Berikan delapan rukun cinta: sentuhan kelembutan, kasih sayang, candaan, perhatian, pengorbanan, romantisme, kecemburuan, perlindungan.

Kalau sudah begitu, rezeki akan mengalir dengan sendirinya, ekonomi dan nafkah sudah bukan lagi menjadi beban suami, tapi akan dicari berdua, diusahakan berdua dengan tulus ikhlas, bahkan bila perempuannya yang lebih produktif, dia akan dengan rela banyak membiayai rumah tangga tanpa hitung-hitungan.

Jadi, modal suami adalah ilmunya, bimbingannya, wibawanya, tanggungjawabnya dan cintanya dengan delapan rukunnya di atas.

For women, those are everything!!!

Bila itu terpenuhi dan mampu dilakukan, istri benar-benar merasakan ketenangan hidup dan kenyamanan jiwanya, nikmatilah keindahannya. Jangan kaget bila suatu saat, istri tiba-tiba berkata: "Kang, bila Akang akan beristri lagi, gak apa-apa, silahkan, aku rela asal akang tak meninggalkanku saja."

Gak percaya? Buktikan aja sendiri.

***

Editor: Pepih Nugraha