Ironi Pilgub Jakarta

Jumat, 28 Oktober 2016 | 01:31 WIB
0
564

Puisi: Shulhan Rumaru

Ada ironi di Pilgub Jakarta

Para dermawan menyantuni calon penguasa

Bekal kampanye kemana-mana

Kalau menang siap balas jasa

 

Ada ironi di Pilgub Jakarta

Calon penguasa saweran retorika

Masyarakat dimintai suara

Sudah menang berlagak lupa

 

Ada ironi di Pilgub Jakarta

Banyak parpol dasamuka

Calon penguasa diperdaya

Berkontestasi demi raihan kuasa

 

Ada ironi di Pilgub Jakarta

Pemuka agama jualan fatwa

Ayat-ayat Tuhan dikomodifikasi

Umat awam diajak mengamini

 

Ada ironi di Pilgub Jakarta

Jual suara sekian rupiah

Habis itu minta jatah

Hasilnya zonk jadinya marah-marah

***