Tidak jarang bayi harus dipindahkan ke rumah sakit yang memiliki NICU memadai dengan menggunakan Neonatal Transport.
Cerebral Palsy atau sering disebut juga lumpuh otak adalah sekelompok kondisi yang diakibatkan oleh adanya kerusakan pada organ otak. Hal ini menyebabkan munculnya gangguan pada otot dan saraf.
Pada umumnya, penderita penyakit ini mengalami gangguan pada koordinasi gerak, postur tubuh, dan keseimbangan. Penyakit ini dapat mulai muncul sejak anak di dalam kandungan, saat proses persalinan, maupun pada setelah persalinan.
Apa Saja Gejala dari Cerebral Palsy?
Beberapa gejala yang bisa ditunjukkan oleh penderita cerebral palsy adalah:
Penyebab Cerebral Palsy
Kelumpuhan pada otak ini secara umum disebabkan oleh perkembangan otak anak yang terganggu, baik pada masa kehamilan, proses persalinan, atau pada masa awal kelahiran.
Meskipun penyebab pasti dari penyakit ini masih belum diketahui, namun ada beberapa hal yang diduga membuat risiko penyakit ini meningkat, yaitu:
1. Penyebab dari Sebelum Kelahiran
Berikut beberapa gangguan yang dapat terjadi pada masa kehamilan, yang meningkatkan risiko terjadinya penyakit ini:
2. Penyebab Setelah Kelahiran
Kondisi yang terjadi setelah persalinan juga bisa memberikan dampak pada perkembangan otak bayi. Berikut beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko cerebral palsy:
Itulah gejala dan penyebab dari cerebral palsy atau lumpuh otak. Jika penyakit ini terjadi pada bayi yang baru lahir, maka bayi perlu dipindahkan ke fasilitas Neonatal Intensive Care Unit (NICU). Namun, tidak semua rumah sakit memiliki fasilitas NICU yang memadai.
Oleh karenanya, tidak jarang bayi harus dipindahkan ke rumah sakit yang memiliki NICU memadai dengan menggunakan Neonatal Transport.
Neonatal transport merupakan ambulans yang dirancang khusus untuk membawa pasien bayi baru lahir. Ambulans ini telah dilengkapi dengan peralatan medis khusus bayi yang berstandar NICU.
Dengan demikian, kondisi bayi bisa tetap stabil selama dalam perjalanan, dan bisa dirawat dengan baik di rumah sakit yang lebih memadai.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews