Firewall merupakan sistem keamanan jaringan yang dapat mencegah dan melindungi komputer dari berbagai serangan digital. Atau bisa juga diartikan sebagai perangkat lunak yang mampu mencegah berbagai akses dan aktivitas yang dianggap ilegal dari jaringan pribadi.
Fungsi atau tugas utama firewall adalah memantau dan mengendalikan seluruh akses pengguna dalam satu jaringan yang sama berdasarkan aturan keamanan yang telah diterapkan sebelumnya. Sebagian besar firewall yang digunakan oleh pengguna merupakan firewall bawaan pada sistem operasi komputer atau fitur tambahan yang ditawarkan oleh antivirus. Berikut beberapa Kelebihan Dan Kekurangan Firewall.
Kelebihan Firewall
Mendeteksi Ancaman Malware Dari Sebuah Website
Keuntungan utama menggunakan sistem firewall pada komputer adalah dapat mendeteksi atau menemukan malware dan berbagai ancaman berbahaya dari berbagai website yang kita kunjungi. Misalnya saja jika firewall pada perangkat pribadi kita tidak aktif, maka segala ancaman atau malware pada website yang kita kunjungi dapat menyerang atau merusak komputer yang kita gunakan.
Oleh karena itu, sebagai brainware (pengguna) yang menggunakan firewall, kita dapat berselancar atau mencari di internet dengan perasaan nyaman dan aman. Tanpa harus khawatir komputer yang kita gunakan akan terserang malware. Namun perlu digarisbawahi bahwa serangan malware tidak hanya bisa datang dari website yang kita kunjungi saja.
Serangan malware juga bisa berasal dari software yang diinstal pada komputer, terutama software bajakan. Oleh karena itu, sebagai pengguna kita harus berhati-hati dalam melakukan instalasi software, terutama software bajakan karena memiliki resiko lebih tinggi adanya malware di dalamnya.
Dengan menggunakan firewall, maka setiap website yang terdapat malware atau website yang dapat mengancam komputer anda, Brainware akan mendapatkan notifikasi peringatan dari firewall yang digunakan sehingga dapat meminimalisir komputer anda terserang malware.
Melindungi Pengguna Agar Tidak Diarahkan Ke Website Berbahaya
Selain memberikan notifikasi peringatan terkait serangan malware, firewall juga dapat berfungsi untuk mencegah pengguna masuk atau diarahkan ke website berbahaya. Misalnya saja ketika kita membuka website download film, biasanya akan banyak sekali link-link yang mengarah ke berbagai website yang kurang aman, seperti website perjudian dan lain sebagainya.
Tanpa menggunakan firewall, pengguna dapat mengeklik tautan ke situs web tersebut. Namun, mengklik tautan ini dapat menimbulkan risiko bagi keamanan perangkat yang kita gunakan. Di sinilah firewall berperan untuk mencegah pengguna mengklik link website yang dianggap berbahaya.
Memblokir Website Tertentu
Firewall memiliki fitur yang dapat memblokir berbagai situs web beserta alamat IP-nya. Setelah alamat website dan IP diblokir, pengguna tidak dapat lagi mengakses website terkait. Jika fitur ini dibandingkan dengan fitur pemblokiran situs yang ditawarkan oleh browser seperti Google Chrome dan Mozilla, fitur ini lebih canggih. Dengan fitur ini, pengguna tidak perlu khawatir dengan link berbahaya saat berselancar di internet.
Setelah menggunakan fitur ini, Brainware dapat dengan leluasa menggunakan browser yang dianggapnya paling nyaman saat berselancar di internet, karena masalah keamanannya telah dilindungi oleh firewall.
Memberikan Peringatan Ketika Pengguna Mengunduh File Yang Dianggap Berbahaya
Keunggulan berikutnya yang ditawarkan oleh sistem keamanan ini adalah dapat memberikan peringatan kepada pengguna yang mengunduh atau mendownload file berbahaya. Tidak dapat dipungkiri ketika kita mendownload berbagai file dari berbagai website, terutama website pihak ketiga.
File yang diunduh kemungkinan besar mengandung malware, ransomware, dan sebagainya. Dengan adanya firewall, pengguna akan diberikan notifikasi peringatan mengenai file yang akan diunduh, sehingga pengguna dapat lebih waspada terhadap file yang diunduh.
Kekurangan Firewall
Bukan Antivirus
Perlu diperhatikan bahwa firewall bukanlah antivirus, sehingga firewall tidak akan efektif mencegah serangan virus. Walaupun ada beberapa antivirus yang memiliki fitur firewall. Karena pada dasarnya firewall bukanlah antivirus, sehingga jika komputer yang menggunakan firewall terserang virus maka firewall tidak dapat mencegahnya.
Pada poin sebelumnya pada bagian kelebihan firewall telah dikatakan bahwa firewall dapat memberikan notifikasi peringatan ketika sedang mendownload file yang dianggap berbahaya. Namun jika pengguna tetap mendownload file tersebut dan ternyata ada virus di dalamnya, maka firewall tidak bisa berbuat apa-apa. Hal ini dikarenakan firewall berperan sebagai pelindung utama komputer dari segala gangguan pada jaringan komputer (internet).
Tidak Dapat Melakukan Pencurian Data Secara Internal
Hal ini dikarenakan firewall hanya aktif jika ada aktivitas mencurigakan yang mencoba menyusup ke komputer melalui jaringan komputer (internet). Jadi jika pencurian dilakukan secara langsung atau internal maka firewall tidak akan berfungsi.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa firewall tidak akan berfungsi jika pencurian atau peretasan dilakukan secara langsung atau internal tanpa melalui jaringan komputer, hal ini biasanya dapat terjadi karena pencuri atau hacker mempunyai hak akses terhadap komputer yang bersangkutan.
Tidak Dapat Mendeteksi Semua Malware
Meskipun fungsi utama firewall adalah untuk mencegah serangan malware, namun firewall tidak dapat mendeteksi semua malware yang ada di internet. Hal ini disebabkan oleh perkembangan teknologi yang semakin pesat khususnya di bidang kejahatan digital, seperti berkembangnya virus, malware, dan ransomware yang lebih canggih dari sistem firewall yang ada. Oleh karena itu, banyak komputer server yang mengalami pencurian data penting.
Demikian ulasan artikel tentang Wah, Inilah Beberapa Kelebihan Dan Kekurangan Firewall seperti yang dikutip laman kawalberita.com, Semoga bermanfaat.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews