Yuk Ketahui Jenis Besi Yang Paling Sering Digunakan Untuk Konstruksi

Dalam dunia konstruksi, banyak sekali jenis baja yang digunakan untuk membangun bangunan. Masing-masing jenis mempunyai fungsi yang berbeda-beda. Nah, artikel ini akan membantu Anda mengetahui Jenis Besi apa saja yang biasa digunakan dalam konstruksi. Yuk baca artikelnya sampai selesai!

Jenis Besi Yang Digunakan Untuk Konstruksi

Besi Hollow

Ini adalah tipe yang paling familiar dibandingkan yang lainnya. Besi ini berbentuk persegi panjang dengan bahan dasar baja dan campuran galvanis. Serta memiliki lapisan zinc dan alumunium. Di bagian tengahnya juga terdapat rongga atau void. Tujuan dari blanko bagian tengah adalah untuk membentuk keseimbangan besi agar tidak mempunyai struktur yang berat. 

Oleh karena itu hollow termasuk dalam golongan besi ringan. Ukuran besi hollow juga cukup beragam. Besi ini masih terbagi menjadi beberapa jenis antara lain galvanis, galvalum, gipsum dan hollow hitam. Fungsi masing-masing tipe sangat berbeda. Hal inilah yang mengharuskan Anda memahami setiap jenisnya agar tidak salah membeli.

Karena bahan dasarnya yang ringan dan kuat, besi ini sering digunakan untuk membuat konstruksi besi untuk kanopi, gerbang, pagar, balkon, dan lain sebagainya. Selain itu, lubang dapat dirangkai menjadi rak. Cara membuat rak dari besi hollow adalah dengan cara dipotong dan dilas.

Besi Wiremesh

Salah satu jenis besi konstruksi lainnya adalah varian wiremesh yang memiliki bentuk cukup unik. Apa yang membuatnya unik? Hal ini terlihat dari bentuknya yang persegi atau jajar genjang seperti anyaman. Teksturnya jauh lebih ringan dibandingkan besi lainnya. Bahan dasarnya sebagian besar terbuat dari kawat yang cukup tebal. Jadi walaupun ringan, wiremesh tetap kuat. 

Besi ini banyak digunakan sebagai penguat atap beton pada konstruksi. Bobotnya yang ringan membuat besi ini menjadi pilihan terbaik sebagai penguat pagar beton. Pagar anda pasti akan awet dan selalu terlihat elegan.

Pipa Besi

Sesuai dengan namanya, varian besi ini berbentuk bulat dan menyerupai pipa dengan bahan dasar baja. Warna hitam menjadi ciri khas dari besi ini. Karena ciri-cirinya tersebut, Anda mungkin bingung mengenai fungsi utama pipa besi. Hampir mirip dengan pipa pada umumnya, pipa besi mempunyai fungsi untuk mengalirkan bahan tambang yang mudah terbakar, seperti gas, minyak dan lemak. 

Biasanya besi ini banyak ditemukan pada konstruksi skala besar seperti pabrik dan bangunan industri lainnya. Tapi, besi ini juga bisa digunakan untuk konstruksi rumah lho. Misalnya saja sebagai teralis, rangka plafon, bahkan tiang lampu.

Besi Beton

Besi ini merupakan besi yang paling umum terdapat pada setiap proyek konstruksi bangunan. Besi beton bisa juga disebut baja tulangan atau beton bertulang karena biasanya digunakan sebagai rangka atau pondasi suatu bangunan. Hampir setiap bangunan modern menggunakan besi ini pada pondasinya karena bahannya sangat kokoh dan tahan lama. Besi ini kuat dalam menopang bangunan rumah skala kecil.

Bahan dasar besi ini adalah serat karbon, serat basal, dan juga lapisan baja tahan karat sehingga tidak mudah berkarat. Ketiga bahan dasar inilah yang akan menjamin kekuatan besi beton.

Secara umum besi beton dibedakan menjadi dua jenis yaitu besi ulir dan besi polos. Besi ulir berguna untuk bagian bawah bangunan atau aksesorisnya. Lalu, besi polos berguna sebagai pondasi bangunan. Jika Anda berencana membangun rumah, tulangan dapat membuat rumah menjadi lebih kuat.

Besi Konstruksi H-Beam

Anda mungkin belum pernah mendengar tentang besi jenis ini. Tapi, jika melihat bentuknya, Anda pasti langsung mengenalinya. Karena varian ini pada dasarnya adalah yang paling terkenal dan sering sekali tersedia untuk berbagai jenis bangunan.

H-Beam sendiri berbentuk balok dan biasa disebut canai panas dan bentuknya menyerupai huruf H. Besi ini sering digunakan orang dalam pembangunan jembatan panjang, apartemen, gedung besar dan bangunan besar lainnya.

Besi Siku

Pernahkah Anda mengunjungi lokasi konstruksi bangunan? Pasti Anda pernah melihat besi siku. Besi ini berbentuk siku dengan sudut 90 derajat. Varian ukurannya ada yang 2 cm, 3 cm, 4 cm, hingga 5 cm. Besi ini banyak dijumpai pada konstruksi rumah, menara air, bendungan, rak besi, meja, dan beberapa konstruksi lainnya. Karena bentuknya yang hampir sama dengan segitiga, besi ini sangat cocok dijadikan rangka utama konstruksi menara.

Besi CNP

Seperti namanya, salah satu jenis besi konstruksi yang bentuknya menyerupai huruf C. Besi ini merupakan bahan pabrik yang dibentuk dari bahan pelat kumparan dengan metode potong dan tekuk. Besi ini bisa Anda manfaatkan sebagai bahan baku konstruksi rangka atap maupun rangka lainnya.

Besi UNP

Hampir sama dengan besi CNP, namun besi jenis ini menyerupai huruf U dan memenuhi standar Eropa. Fungsi utamanya adalah sebagai penghubung bangunan atau bangunan pendukung. Besi ini sangat kuat untuk digunakan. Sebab UNP telah melalui beberapa tahapan teknologi yang cukup canggih. Selain itu besi ini juga bisa Anda manfaatkan untuk pembuatan gardu listrik bahkan tempat sampah.

Demikian ulasan artikel yang kami buat tentang Yuk Ketahui Jenis Besi Yang Paling Sering Digunakan Untuk Konstruksi seperti yang dilansir alexistogel. Semoga bermanfaat.