Pep News - Kolaborasi antara perusahaan merupakan salah satu strategi bisnis yang dapat memberikan manfaat yang cukup besar bagi kedua belah pihak. Setiap perusahaan mempunyai karakteristik dan keunggulan masing-masing yang bisa digunakan untuk saling menguntungkan. Salah satu contoh kolaborasi yang sukses dilakukan adalah antara CTC dan beberapa brand terkenal di dunia.
CTC merupakan perusahaan yang bergerak di bidang IOT. Dalam beberapa tahun terakhir, CTC berhasil menunjukan pertumbuhan yang sangat pesat dan memposisikan dirinya sebagai distributor perangkat keras CloudPhone terbesar di dunia. Namun, CTC juga menyadari bahwa bisnis yang baik bukan hanya didasarkan pada produk yang berkualitas, tapi juga pada kemampuan untuk menjangkau konsumen dengan strategi yang tepat.
Salah satu cara CTC mencari cara untuk meningkatkan omset adalah dengan melihat potensi peluang kolaborasi dengan beberapa brand yang lebih dulu terkenal di dunia. Salah satu pilihan brand yang diambil adalah Amazon. Kedua brand ini sudah terkenal dan mempunyai pasar yang sangat besar di dunia.
Setelah melakukan beberapa pertemuan dan diskusi, akhirnya kolaborasi pun dilakukan. Dalam hal ini, CTC bekerja sama dengan Amazon dalam strategi promosi produk masing-masing. Hasilnya cukup menggembirakan, omset dari Amazon meningkat secara signifikan dalam jangka waktu yang relatif singkat.
Beberapa strategi yang dilakukan dalam kolaborasi ini antara lain dengan mengadakan edukasi user baru, memberikan hadiah pada konten kreator yang menggunakan CloudPhone untuk meningkatkan kualitas akun TikTok dan juga mengadakan program loyalty. Hal ini bukan hanya dapat meningkatkan jumlah user baru, tapi juga memberikan pengalaman yang berbeda bagi new user.
Kolaborasi ini memberikan dampak yang sangat positif bagi CTC dan Amazon. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang diperoleh dari kolaborasi strategi ini.
1.Memperoleh akses ke pasar yang lebih luas
Dengan melakukan kolaborasi CTC dan Amazon bisa memperoleh akses ke pasar yang lebih luas. Shoppers dari Amazon yang sebelumnya hanya menjual produk dari salah satu brand menjadi menjual beberapa produk tersebut sekaligus karena visibilitas akun yang tinggi. Dengan demikian, kesempatan untuk mendapatkan penjualan dari pasar yang lebih luas menjadi lebih besar.
2.Meningkatkan loyalitas konsumen
Dalam kolaborasi ini, CTC mempunyai program loyalty yang memberikan keuntungan dan edukasi bagi shoppers Amazon. Hal ini membuat para Shoppers merasakan omzet yang meningkat karena menggunakan jasa meningkatkan akun dari CloudPhone CTC. Efek psikologis ini bisa memperkuat loyalitas konsumen terhadap kedua perusahaan raksasa dan menjadi faktor yang penting dan mendukung penjualan di masa yang akan datang.
3.Mengurangi risiko promosi
Dalam hal promosi, risiko yang harus ditanggung ketika melakukan promosi secara mandiri sangatlah tinggi. Dengan melakukan kolaborasi, risiko ini bisa dilakukan secara bersama-sama dengan membagi biaya promosi atau marketing secara adil. Dengan demikian masing-masing perusahaan tidak perlu memikirkan biaya yang cukup besar untuk menjangkau konsumen.
4.Menciptakan sinergi antara CTC dan Amazon
Dalam kolaborasi ini, masing-masing perusahaan saling mendukung satu sama lainnya. Hal ini dapat menghasilkan sinergi atau kerja sama yang kuat antara perusahaan tersebut. Sehingga, di masa yang akan datang, kolaborasi tersebut bisa terus berjalan dan menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
Secara keseluruhan, kolaborasi antara CTC dengan Amazon memberikan dampak yang sangat signifikan bagi keduanya. Selain menghasilkan penjualan yang lebih tinggi, kolaborasi tersebut juga meningkatkan kepuasan para user, menciptakan sinergi antar perusahaan dan mengurangi risiko promosi. Oleh karena itu, kolaborasi antar perusahaan menjadi strategi yang sangat potensial dan bisa dijadikan pilihan bagi perusahaan untuk meningkatkan omset dan meraih keberhasilan bisnis.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews