Mengenal Fungsi Hardisk pada Komputer dan Laptop, Apa Saja Fungsinya?

Dari segi portabilitas penggunaannya, hardisk eksternal jauh lebih portabel dan praktis untuk dihubungkan pada berbagai perangkat komputer.

Senin, 28 Maret 2022 | 16:23 WIB
0
255
Mengenal Fungsi Hardisk pada Komputer dan Laptop, Apa Saja Fungsinya?
hdd

Hardisk adalah perangkat penyimpanan data pada komputer yang menyimpan semua konten digital. Data yang tersimpan pada hardisk dapat berupa sistem operasi komputer, perangkat lunak yang terinstall, atau data pribadi pengguna.

Perangkat penyimpanan yang juga biasa disebut hard-drive, HD, atau HDD ini  terkategori dalam non-volatile memory. Non-volatile memory atau memori yang tidak mudah menguap adalah jenis perangkat penyimpanan yang tidak membutuhkan daya listrik untuk mendukung fungsinya sehingga data tidak akan terhapus meskipun catu daya dicabut.

Dalam sebuah hardisk terdapat dua atau lebih piringan yang ditempatkan di dalam selubung udara. Data pengguna akan ditulis pada piringan tersebut menggunakan sebuah kepala magnetis yang bergerak di atasnya.

Hardisk biasanya dipasang secara internal di dalam komputer, tepatnya pada ruang drive. Harddisk terhubung secara langsung terhubung ke pengontrol disk motherboard komputer dengan menggunakan kabel ATA, SCSI, atau SATA.

Fungsi Hardisk

Hardisk berfungsi sebagai media penyimpanan data pada komputer, baik itu data dari sistem operasi, software, hingga berbagai file pengguna.

Sebuah komputer memerlukan sistem operasi agar pengguna dapat berinteraksi dan menggunakan komputer tersebut. Sistem operasi tersebut bekerja dengan menginterpretasikan input dari pengguna berupa gerakan keyboard atau mouse sehingga dapat menjalankan berbagai perangkat lunak seperti browser, pengolah dokumen, dan sebagainya.

Agar sistem operasi dapat berjalan dengan baik, diperlukan perangkat penyimpanan sebagai media untuk menginstal dan menyimpan sistem operasi tersebut, salah satunya adalah hardisk.

Selain itu, hardisk juga diperlukan untuk menjadi media penyimpanan program atau software yang ingin dijalankan oleh pengguna komputer. Hardisk juga berperan untuk menyimpan berbagai file pribadi pengguna baik itu yang diunduh dari internet ataupun yang dipindahkan dari media penyimpanan lainnya.

Komponen Harddisk

Komponen-komponen dalam harddisk adalah sebagai berikut:

1. Head Actuator

Head Actuator atau aktuator adalah perangkat elektronik yang dikendalikan oleh sebuah motor penggerak lengan. Aktuator berfungsi sebagai pengawas dalam aktivitas pembacaan data pada hardisk.

2. Platter

Platter merupakan piringan yang terbuat dari aluminium, kaca, atau keramik yang dilapisi satu lapisan tipis bahan magnetis setebal 10-20 nanometer yang kemudain dilapisi karbon sebagai pelindung terluar. Platter terletak di dalam harddisk dan berfungsi untuk menyimpan semua data komputer secara permanen.

Jumlah platter yang terdapat pada harddisk bervariasi tergantung pada ukuran fisik hardisk, kapasitasnya, jumlah sektor, dan pabrikannya. Meski demikian, semua hardisk modern saat ini memiliki dua atau lebih piringan, kecuali hardisk SSD yang tidak memiliki splatter sama sekali.

3. Spindle

Spindel adalah komponen yang berupa sebuah poros dan berfugsi untuk menjaga putaran platter pada tempatnya. Spindle menahan platter agar berada pada posisi yang tepat dengan ruang yang cukup pada saat data dituliskan pada hardisk.

4. Read/Write Head

Read/Write head atau biasa disebut RW head adalah komponen pada lengan harddisk. RW head berfungsi untuk membaca dan menulis data pada permukaan splatter.

Biasanya, hardisk memiliki satu RW head pada masing-masing sisi platter pada saat diam. Ketika platter berputar, bantalan udara akan mengembang dan menyebabkan RW head akan mengapung sejauh 3—20x10-6 inci di atas platter dan bergerak ketika membaca atau menulis data.

5. Read/Write Actuator

Read/Write actuator atau disebut juga sebagai RW head arm dan actuator arm adalah komponen yang berupa lengan akses dari RW head dan terhubung pada aktuator. Bentuknya mirip seperti lengan pada pemutar rekaman.

Pada saat platter berputar, RW actuator akan menggerakkan RW head sesuai dengan aktivitas pembacaan, penulisan, atau penghapusan data.

Cara Kerja Hardisk

Data yang dikirimkan atau dibaca dari harddisk akan ditafsirkan oleh sebuah perangkat pada komputer yang disebut disk controller. Perangkat ini akan menginformasikan kepada hardisk apa yang harus dilakukannya dan bagaimana memindahkan komponen-komponennya.

Mengutip salah satu laman dari situs teknogram.id, Ketika sistem operasi yang berjalan perlu membaca dan menuliskan data, maka sistem operasi akan memeriksa FAT (File Allocation Table) pada hardisk untuk menentukan lokasi file dan area penyimpanan yang tersedia. Setelah itu, disk controller akan menginstruksikan aktuator untuk menggerakkan RW head arm dan menyelaraskan dengan RW head untuk menulis atau membaca informasi.

Seluruh proses di atas dilakukan secara magnetis. Apabila komputer perlu membaca informasi yang terdapat pada harddisk, ia akan melakukannya dengan membaca polaritas magnetik pada platter di mana satu sisi polaritas magnet adalah 0 dan sisi lainnya adalah 1.

Hardisk Internal dan Eksternal

Hardisk internal adalah hardisk yang dipasang dan digunakan pada komputer secara tetap atau permanen. Selain hardisk internal, juga terdapat hardisk eksternal yaitu hardisk yang bersifat portabel dan dapat dihubungkan dengan lebih dari satu komputer melalui USB, eSATA, atau FireWire.

Dari segi portabilitas penggunaannya, hardisk eksternal jauh lebih portabel dan praktis untuk dihubungkan pada berbagai perangkat komputer. Sedangkan hardisk internal cenderung membutuhkan waktu yang lama jika akan dipindahkan pada komputer lain.

 ***