Bjorka dan lemahnya Cyber Security Indonesia

Jika pemerintah bisa membuat infrastruktur internet yang aman maka Indonesia bisa semakin maju.

Jumat, 7 Oktober 2022 | 09:59 WIB
0
132
Bjorka dan lemahnya Cyber Security Indonesia
Cyber Security

Pada 20 Agustus 2022 hacker Bjorka berhasil mencuri data 26 juta pelanggan Indihome yang berisi nama, NIK, dan Riwayat pencarian, dan pada 1 September 2022 Bjorka berhasil mencuri 1,5 milyar data kartu SIM. Bisa kita dapatkan dari pencurian pencurian Bjorka bahwa Cyber Security di Indonesia masih lemah dan butuh perbaikan, jika tidak akan banyak kriminal yang mencoba untuk melakukan tindak cyber crime yang merugikan warga Indonesia.

Pentingnya Cyber Security

Semakin majunya teknologi semakin dependan orang orang membutuhkannya, dari komunikasi ke transaksi. Karena semua dilakukan melalui internet ini membuka jalur baru untuk kriminal melakukan kejahatan dengan menggunakan internet. Jika tidak di perhatikan para kriminal ini akan merugikan banyak masyarakat Indonesia.

Spesifik Indonesia, mengutip Microsoft, berdasarkan studi Frost & Sullivan yang dilakukan pada tahun 2018, potensi kerugian ekonomi di Indonesia yang di akibatkan oleh cyber attack lumayan besar, cyber attack yang berhasil bisa membuat kerugian mencapai US$34,2 miliar. Besarnya nilai kerugian tersebut adalah lebih dari 3% PDB Indonesia pada tahun 2018.

Mengapa Cyber Security Indonesia Lemah?

Ada beberapa faktor yang menyebabkan lemahnya cyber security di Indonesia:

  1. Kekurangannya ilmu untuk melawan cyber crime

  2. Ketidak ahlian yang bertanggung jawab di bidang cyber security
  3. Korupsi dana untuk memperbaikin cyber security

Walaupun pemerintah telah menetapkan UU tentang pertahanan siber kesadaran Indonesia dalam cyber crime tetap rendah karena kesadaran yang rendah ini yang membuat cyber security di Indonesia lemah.

Bagaimana Indonesia Bisa Memperkuat Cyber Security

Pemerintah harus melakukan evaluasi kembali sistem cyber security Indonesia sekarang, pemerintah harus meningkatkan kesadaran tentang cyber crime agar masyrakat Indonesia lebih sadar dengan keamanan mereka di internet.

Pemerintah juga harus memilih ahli cyber crime di tempat tempat bertanggung jawab dan memastikan mereka memiliki dukungan penuh dari pemerintah untuk mengevaluasi dan memperbaiki cyber security Indonesia.

Jika pemerintah bisa membuat infrastruktur internet yang aman maka Indonesia bisa semakin maju.

***