Perlu Percepatan Produksi Mobil Listrik Murah untuk Atasi Pemanasan Global, Kelangkaan SDA, dan Kemacetan

Roby berharap pemerintah dapat memberikan insentif bagi produsen lokal untuk mempercepat produksi kendaraan listrik murah.

Selasa, 29 Oktober 2024 | 11:10 WIB
0
7
Perlu Percepatan Produksi Mobil Listrik Murah untuk Atasi Pemanasan Global, Kelangkaan SDA, dan Kemacetan
doc pribadi

Dosen dan pengamat industri otomotif, Roby Irzal Maulana, mengemukakan perlunya percepatan produksi mobil listrik murah sebagai salah satu solusi untuk mengurangi dampak pemanasan global, mengatasi kelangkaan sumber daya alam, dan mengurangi kemacetan yang semakin parah di perkotaan. Pernyataan ini disampaikannya di sela-sela perkuliahan, saat berdiskusi mengenai perubahan iklim dan teknologi hijau bersama para mahasiswa.

Menurut Roby, mobil listrik murah akan memungkinkan lebih banyak masyarakat untuk beralih dari kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan yang lebih ramah lingkungan. “Mobil listrik tidak hanya mengurangi emisi karbon, tetapi juga mengurangi ketergantungan kita pada sumber daya alam yang terbatas seperti minyak bumi,” ujarnya. Dengan semakin meningkatnya jumlah kendaraan listrik, kebutuhan bahan bakar fosil bisa ditekan, sekaligus mengurangi efek rumah kaca yang menjadi penyebab utama pemanasan global.

Selain itu, Roby juga menyoroti pentingnya mobil listrik untuk mengatasi kemacetan. Ia menjelaskan bahwa pemerintah perlu mendorong produksi mobil listrik berukuran kecil yang cocok untuk perkotaan, guna mengurangi penggunaan kendaraan besar yang memakan ruang jalan. “Mobil listrik kecil dan murah lebih efisien di perkotaan, di mana kemacetan sudah menjadi masalah besar,” tambahnya.

Roby berharap pemerintah dapat memberikan insentif bagi produsen lokal untuk mempercepat produksi kendaraan listrik murah, serta mendukung infrastruktur pengisian daya listrik yang merata di seluruh wilayah. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah, produsen, dan masyarakat sangat penting untuk mewujudkan Indonesia yang lebih hijau dan bebas polusi.

"Jika produksi mobil listrik murah dapat dipercepat, maka dampaknya akan sangat signifikan dalam mengurangi jejak karbon kita, sekaligus menciptakan lingkungan perkotaan yang lebih sehat dan nyaman,” pungkasnya.