Ria Irawan, Teka-teki Kehidupan!

Ria Irawan kini beristirahat dalam keabadian, menuju keindahan kehidupan baru: dengan meninggalkan teka-teki, energi buat saya. Ria telah mengakhiri enigma itu menjadi sempurna.

Senin, 6 Januari 2020 | 21:41 WIB
0
680
Ria Irawan, Teka-teki Kehidupan!
Ria Irawan (Foto: Facebook/Ninoy N. Karundeng)

Setelah Anthony Bourdain hilang menuju ke keabadian, kini Ria Irawan menyusul. Anthony dan Ria adalah dua dari beberapa pesohor yang menorehkan energi buat saya. Anthony mengajari saya tentang travelling dan menikmati kehidupan, dengan perjuangan. Ria menjadi sosok yang menciptakan imajinasi remaja saya tentang perempuan: enigma.

Ya perjalanan Ria yang tak tersentuh media, dalam senyap adalah keindahan. Dunia tanpa batas. Hidup Ria bagaikan roller coasters, bintang yang berkharisma, membawa warna bagi dunia. Keanggunan menurun dari Ade ke Ria dalam campuran darah Bambang Irawan.

Tentu Ria merasakan yang saya lihat, dan ikut empati merasakan, dalam kegalauan paling dalam, selain kanker yang harus dilawan. Kisah 1994 adalah milestone kehidupan yang Ria sampai menutup mata pun tetap ada dalam ingatan. Hanya Ria yang tahu.

Banyak orang menghiasi persitiwa itu. Nurkhasanah alias Anna, RM Rifardi Sukarno Putro, Rizal Mantovani, Juminten, Jakarta Hilton Convention Center, Honda Concerto putih, Hermawan Kholim, Twilite Orchestra, Jalan Anggrek, Grand Civic, Percetakan Negara, Manggarai, Menteng Atas, Ipunk, Zaenuddin alias Udin, dr Al Bachri Husein, dr Sudirman, Lika Liku Laki Laki, Ecstacy, Cilandak, Hindarto, dan banyak lagi.

Jelang kematian merenggutnya, dalam ingatan panjang akhirnya, semua orang itu kembali ke ingatannya. Kematian adalah Kiamat Sugra. Tak terkecuali yang terjadi pada Ria. Kiamat yang mengakhiri kehidupan di dunia.

Tak ada lagi tawa renyah Ria. Tak ada lagi keisengan di lokasi syuting, ketika air minum dikasih pil koplo (saat itu 1990-1994 pil koplo popular) sehingga crew pada teler, bloon, lucu. Dia hanya tertawa ngakak. Keindahan keisengan yang tak akan pernah terlupakan.

Ria dalam skala nasional melewati, mengisi kehidupan dengan keriangan, sebagaimana namanya Ria. Suka cita. Senang. Kebahagiaan. Spektakuler. Kehidupan yang juga ditorehkan penulis, traveler, produser, pesohor, chef, Parts Unknown: Anthony Bourdain.

Ria Irawan kini beristirahat dalam keabadian, menuju keindahan kehidupan baru: dengan meninggalkan enigma (teka-teki), energi buat saya. Yang Ria sendiri telah mengakhiri enigma itu menjadi sempurna. Selamat jalan Mbak Ria Irawan! God Bless you.

Ninoy Karundeng, penulis.

***