Abimanyu Mishra, Calon GM Termuda di Dunia (1)

Abhimanyu sukses meraih gelar IM-nya pada usia 10 tahun 9 bulan 3 hari. Ini rekor baru, 17 hari lebih cepat dari rekor pecatur India GM Praggnanandhaa.

Senin, 17 Mei 2021 | 08:59 WIB
0
281
Abimanyu Mishra, Calon GM Termuda di Dunia (1)
Abimanyu Mishra (Foto: Webster Website)

Pecatur AS, Abimanyu Mishra, 12 tahun, saat ini sedang menjadi pembicaraan di komunitas catur dunia karena dia sudah sangat dekat dengan pemecahan rekor peraih GM termuda di dunia yang dipegang oleh GM Sergey Karjakin pada usia 12 tahun 7 bulan.

Abhi demikian dia biasa dipanggil lahir di New Jersey, AS, pada 5 Februari 2009 dari pasangan Hemant Mishra dan Swati Sharma dua-duanya profesional IT dan bekerja di perusahaan Manajemen Data. 

Abhi, mengenal catur pada usia 2½ tahun dari ayahnya seorang pecatur kampus amatir. Abhi kemudian lebih sering bermain catur dengan menggunakan Ipad dan pada usia 5 tahun Abhi sudah mampu mengalahkan aplikasi catur di Ipadnya.

Melihat bakat istimewa anaknya, Hemant kemudian memasukkan Abhi ke Kings and Queens Chess Academy. Di usia 7 tahun anak itu sudah melampaui tingkat keterampilan permainan catur ayahnya. 

Bukan hanya itu, Hemant juga mendaftarkan anaknya ke sebuah sekolah swasta di Long Branch, N.J. Di sana, ia cukup masuk kelas dua hari dalam seminggu dan selebihnya Mishra menghabiskan waktunya di rumah berlatih catur delapan jam setiap hari. Abhie memang tipe pekerja keras karena ia ingin menjadi juara dunia.

Hasilnya sungguh luar biasa. Abhi menciptakan sejarah dengan menjadi Master Nasional termuda di Amerika di usia 9 tahun 2 bulan 17 hari memecahkan rekor Liran Zhou yang meraihnya di usia 9 tahun 3 bulan 22 hari.

Sebelumnya dia juga sudah lebih dahulu mengejutkan Amerika sebagai pecatur termuda yang pernah meraih level Expert pada usia 7 tahun 6 bulan 22 hari dan memecahkan rekor Awonder Liang 8 tahun 7 hari saat itu.

Setahun kemudian Abhi terpilih sebagai salah satu peserta "Young Stars USA" untuk mendapat pelatihan secara langsung dari GM Garry Kasparov. Ini menjadi bukti betapa istimewanya anak ini.

Pecatur prodigy ini memiliki gaya permainan yang sangat agresif. Ia juga mampu membuat kalkukasi dengan cepat di otaknya dan kuat menghadapi tekanan. 

Ini bukan baru pertama Abimanyu dipanggil mengikuti pelatihan bersama Garry Kasparov. Bulan Desember 2019, dia juga diundang mengikuti Kasparov Chess Foundation's Young Stars Training Camp di New York. Pada saat itu Abhi adalah pecatur nomor satu dunia di bawah usia 9 tahun.

Begitulah. Ayah Abhi tidak lagi ragu untuk berinvestasi habis-habisan untuk mendukung karier catur anak lelakinya ini. Sejak 7 tahun lalu saja mereka telah membayar GM Arun Prasad untuk menjadi pelatih Abhi yang telah menghabiskan uang sebesar USD 35.000 atau sekitar 497 juta rupiah.

Mereka juga tidak ragu untuk memasukkan Abimanyu ke kamp-kamp pelatihan elit yang tidak murah seperti kamp GM Boris Gelfand, GM Vladimir Kramnik, GM Jacob Aagaard, GM Vladimir Chuchelov dan lain-lain yang menghabiskan uang tak kurang dari USD 20.000 atau sekitar 284 juta rupiah.

Hasilnya memang dahsyat, Abhimanyu sukses meraih gelar IM-nya pada usia 10 tahun 9 bulan 3 hari. Ini rekor baru, 17 hari lebih cepat dari rekor pecatur India GM Praggnanandhaa yang dicetaknya pada 30 Mei 2016, di usia 10 tahun 9 bulan 20 hari.

(Bersambung)

***