Abhimanyu sukses meraih gelar IM-nya pada usia 10 tahun 9 bulan 3 hari. Ini rekor baru, 17 hari lebih cepat dari rekor pecatur India GM Praggnanandhaa.
Pecatur AS, Abimanyu Mishra, 12 tahun, saat ini sedang menjadi pembicaraan di komunitas catur dunia karena dia sudah sangat dekat dengan pemecahan rekor peraih GM termuda di dunia yang dipegang oleh GM Sergey Karjakin pada usia 12 tahun 7 bulan.
Abhi demikian dia biasa dipanggil lahir di New Jersey, AS, pada 5 Februari 2009 dari pasangan Hemant Mishra dan Swati Sharma dua-duanya profesional IT dan bekerja di perusahaan Manajemen Data.
Abhi, mengenal catur pada usia 2½ tahun dari ayahnya seorang pecatur kampus amatir. Abhi kemudian lebih sering bermain catur dengan menggunakan Ipad dan pada usia 5 tahun Abhi sudah mampu mengalahkan aplikasi catur di Ipadnya.
Melihat bakat istimewa anaknya, Hemant kemudian memasukkan Abhi ke Kings and Queens Chess Academy. Di usia 7 tahun anak itu sudah melampaui tingkat keterampilan permainan catur ayahnya.
Bukan hanya itu, Hemant juga mendaftarkan anaknya ke sebuah sekolah swasta di Long Branch, N.J. Di sana, ia cukup masuk kelas dua hari dalam seminggu dan selebihnya Mishra menghabiskan waktunya di rumah berlatih catur delapan jam setiap hari. Abhie memang tipe pekerja keras karena ia ingin menjadi juara dunia.
Hasilnya sungguh luar biasa. Abhi menciptakan sejarah dengan menjadi Master Nasional termuda di Amerika di usia 9 tahun 2 bulan 17 hari memecahkan rekor Liran Zhou yang meraihnya di usia 9 tahun 3 bulan 22 hari.
Sebelumnya dia juga sudah lebih dahulu mengejutkan Amerika sebagai pecatur termuda yang pernah meraih level Expert pada usia 7 tahun 6 bulan 22 hari dan memecahkan rekor Awonder Liang 8 tahun 7 hari saat itu.
Setahun kemudian Abhi terpilih sebagai salah satu peserta "Young Stars USA" untuk mendapat pelatihan secara langsung dari GM Garry Kasparov. Ini menjadi bukti betapa istimewanya anak ini.
Pecatur prodigy ini memiliki gaya permainan yang sangat agresif. Ia juga mampu membuat kalkukasi dengan cepat di otaknya dan kuat menghadapi tekanan.
Ini bukan baru pertama Abimanyu dipanggil mengikuti pelatihan bersama Garry Kasparov. Bulan Desember 2019, dia juga diundang mengikuti Kasparov Chess Foundation's Young Stars Training Camp di New York. Pada saat itu Abhi adalah pecatur nomor satu dunia di bawah usia 9 tahun.
Begitulah. Ayah Abhi tidak lagi ragu untuk berinvestasi habis-habisan untuk mendukung karier catur anak lelakinya ini. Sejak 7 tahun lalu saja mereka telah membayar GM Arun Prasad untuk menjadi pelatih Abhi yang telah menghabiskan uang sebesar USD 35.000 atau sekitar 497 juta rupiah.
Mereka juga tidak ragu untuk memasukkan Abimanyu ke kamp-kamp pelatihan elit yang tidak murah seperti kamp GM Boris Gelfand, GM Vladimir Kramnik, GM Jacob Aagaard, GM Vladimir Chuchelov dan lain-lain yang menghabiskan uang tak kurang dari USD 20.000 atau sekitar 284 juta rupiah.
Hasilnya memang dahsyat, Abhimanyu sukses meraih gelar IM-nya pada usia 10 tahun 9 bulan 3 hari. Ini rekor baru, 17 hari lebih cepat dari rekor pecatur India GM Praggnanandhaa yang dicetaknya pada 30 Mei 2016, di usia 10 tahun 9 bulan 20 hari.
(Bersambung)
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews