Gus Dur,  Kesaksian Bondan Gunawan

Bondan Gunawan sebagai orang dekat Gus Dur sejak lama, yang ikut mendirikan FORDEM, dan kemudian ikut dalam lingkaran istana sebagai Menteri Sekretaris Negara.

Senin, 8 Juli 2019 | 17:19 WIB
0
353
Gus Dur,  Kesaksian Bondan Gunawan
Buku tentang Gus Dur (Foto: Dok. Pribadi)

Sudah banyak buku tentang Gus Dur, baik biografi politik sebagai kajian ilmiah, maupun berupa "kesaksian" pribadi dari orang-orang yang mengenal dekat tokoh luar biasa ini.

Dari kajian ilmiah, paling kurang ada dua karya Dr Greg Barton. Pertama, ABDURRAHMAN WAHID : MUSLIM, DEMOCRAT, INDONESIAN PRESIDENT - A View from Inside (2002). 
Kedua, GUS DUR: THE AUTHORIZED BIOGRAPHY OF ABDURRAHMAN WAHID (2003). 
Buku yang terakhir ini sudah diterbitkan dalam edisi Bahasa Indonesia.

Namun harus diakui, masih banyak sisi dalam kehidupan Gus Dur yang belum terungkap. Dan itu wajar, mengingat tokoh satu ini memang sosok multidimensi: ulama, intelektual, pemikir, budayawan, politisi, dan negarawan.

Buku Bondan Gunawan ini mengungkap sisi-sisi lain dari perjalanan politik Gus Dur, terutama pada momen-momen penting jelang kemunculannya sebagai presiden tahun 1999, hingga saat kejatuhannya tahun 2001.

Terungkap juga berbagai "jaringan" serta manuver kelompok-kelompok yang menghalangi maupun yang mendukung Gus Dur hingga tampil ke panggung kekuasaan, termasuk tentunya organisasi Forum Demokrasi (FORDEM), yang didirikan Gus Dur bersama teman-temannya tahun 1991.

Bondan Gunawan sebagai orang dekat Gus Dur sejak lama, yang ikut mendirikan FORDEM, dan kemudian ikut dalam lingkaran istana sebagai Menteri Sekretaris Negara, mengisahkan kembali banyak hal menarik.

Saya sendiri, sebagai salah satu yang ikut menandatangani kesepakatan deklarasi pembentukan FORDEM di Cibeureum, Bogor, Maret 1991, tentu gembira atas terbitnya buku ini: seperti membaca jejak napak tilas masa lalu.

Selamat untuk Bung Bondan Gunawan atas terbitnya buku ini !

Colek Mas Dr Ahmad Suaedy, yang bukunya tentang Gus Dur segera terbit.

***