Mural 404: Seniman Tak Sembunyi Badan

Bukankah seniman "street art" sepertimu sudah biasa berurusan dengan aparat, dikejar-kejar satpol PP dan ditangkap polisi, adalah tradisi hari harimu. Jadi buat apa sembunyi?

Sabtu, 21 Agustus 2021 | 13:49 WIB
0
387
Mural 404: Seniman Tak   Sembunyi Badan
Seniman Tidak Pernah Sembunyi Badan dan Sembunyi Tangan

Seandainya, mural 404: Not Found dengan coretan gambar mirip wajah Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu sebuah karya seni dan bentuk kritik kepada pemerintah, kenapa seniman yang membuatnya harus bersembunyi dan takut? Bukankah mural yang ia buat itu ekspesi kritik artistik yang mengagumkan dan menggemparkan jagat politik tanah air.

Kenapa harus sembunyi?

Ini pasti jadi momentum yang seksi untuk meransang siapapun bakal viral dan terkenal karena mural itu. Akun media sosialnya bakal banjir trafik kunjungan dan follower baru. Ia akan jadi selebgram dan influencer yang banyak cuan, tawaran endorse bakal berdatangan.

Ingin rasanya aku akui karya mural itu. Akulah seniman pembuatnya. Tapi niat itu aku urungkan, bukan karena takut ditangkap polisi, tapi malu saja kelak dianggap pembuat berita bohong atau "ngeprank" pak polisi, kaya nenek Ratna tetanggaku.

Kenapa harus sembunyi?

Akui aja mural fenomenal itu karyamu. Tidak perlu takut ancaman penangkapan, tak perlu cemas prasangka yang dituduhkan.Toh, ancaman dan prasangka polisi itu masih bisa diperdebatkan. Tapi mural yang kaucoretkan sebuah realita karya seni yang kauciptakan.

Kenapa harus sembunyi?

Bukankah seniman "street art" sepertimu sudah biasa berurusan dengan aparat, dikejar-kejar satpol PP dan ditangkap polisi, adalah  tradisi hari harimu. Jadi buat apa sembunyi?

Jangan-jangan Kalimat "404: Not Found" yang kautuliskan merepresentasikan misteri dirimu yang memang tidak ingin ditemukan.

Atau, jangan- jangan dirimu bagian dari elit politik yang sedang bermain di jalanan, lempar batu sembunyi badan sambil merebut ruang kreasi seniman jalanan.

Jangan-jangan.... Ahhh, sudahlah!

Aku sangat yakin, seniman tidak pernah sembunyi badan dan sembunyi tangan.

***