Selamat Jalan, Pak Jalal...

Semoga Pak Jalal mendapat tempat mulia bersama orang-orang shalih, juga kembali bersama isteri tercinta, Ibu Euis Kartini Suhanda yang lebih dahulu 4 hari menghadap sang Khalik.

Kamis, 18 Februari 2021 | 06:39 WIB
0
275
Selamat Jalan, Pak Jalal...
Jalaluddin Rakhmat (Foto: tempo.co)

Salah satu interaksi saya sebagai wartawan dengan Pak Jalal, adalah ketika terjadi tindak kekerasan terhadap komunitas Syiah di Madura, Agustus 2012. Kala itu, saya menangani rubrik kolom di Hariandetik. Via SMS saya terutama memperkenalkan diri sebagai satu dari ribuan mahasiswanya di Fikom – Unpad. Kebetulan berkarir sebagai wartawan di detik.com.
“Deadline iraha, Jat. Buat terbit kapan?”

Belum sempat menjawab, Pak Jalal sudah mengirimkan tulisan yang saya pesan. “Sok tah, buat detik aja ya. Buat Kompas mah nanti saya bikin lagi…” Suka, bangga, dan terharu.

Padahal beliau pasti tak mengenali saya. Jangankan belasan tahun kemudian, saat menjadi mahasiswanya pun tentu beliau tak ingat. Beliau punya banyak murid, dan saya bukan mahasiswa cemerlang yang patut diingat. Ruang kuliah senantiasa padat setiap kali Pak Jalal datang mengajar. Atau memberikan tausiah di acara kegamaan.

Psikologi Komunikasi adalah salah satu buku babon karya Pak Jalal. Di luar itu, saya mengoleksi Islam Aktual, Islam Alternatif, Road to Allah, Renungan Sufistik.

Selang sehari setelah tulisan Pak Jalal dimuat, saya langsung mengajukan nilai nominal yang harus ditransfer ke rekeningnya. Sekretaris redaksi sempat protes, “Kok gede bener, gak sama dengan yang lain?”.

Beruntung Pemred Arifin Asydad paham kualitas tulisan dan ketokohan Pak Jalal. Dia setuju dengan nilai yang saya ajukan. Apalagi jumlah pembaca artikel Pak Jalal memang jauh di atas rata-rata para penulis lain. Sayang, di waktu berikutnya tulisan atau berita khusus terkait Pak Jalal sulit ditemui, karena satu dan lain hal.

Baca Juga: Jalaluddin Rahmat, Representasi Minoritas dalam PDIP

Sesekali saya menyimak ceramah Pak Jalal dari rekaman digital yang dikirim sahabat saya, Joko Trio Suroso. Pada 5 Februari lalu dia mengkonfirmasi bila Pak Jalal sakit Covid. “Do'ana Jat nya,” ujar Joko, pengacara yang juga menekuni bisnis kuliner di Bandung.

Selepas Ashar, di media sosial riuh mengabarkan Pak Jalal berpulang di RS Santosa, Bandung. Semoga Pak Jalal mendapat tempat mulia bersama orang-orang shalih, juga kembali bersama isteri tercinta, Ibu Euis Kartini Suhanda yang lebih dahulu 4 hari menghadap sang Khalik.

Allahumaghfirlahu warhamhu waafihi wa'fuanhu.

***