Pelangi yang menjemputmu pulang
seperti gadis mungil berpita jingga
yang berlari kecil menggandeng tanganmu
dengan senyum riang
dan tak henti memandang mentari merah jambu
yang berpijar dari lembut matamu
Namun saat kau menganggap
setiap larik warnanya tak jua bisa menyentuh hatimu
sang gadis mungil sontak menjelma
menjadi barisan mendung hitam
yang menyamarkan pesona mata merah jambu itu
bahkan pada noktah terkecil sekalipun
Seperti dia, lelaki tepi danau
yang tekun menyulam angan menunggumu
bersama benang kangen bergulung-gulung,
kau masih tetap termangu diam
pada titik tertinggi puncak bianglala
dengan rindu menikam
sambil menyaksikan setangkai asa
yang kau titipkan pada hujan senjakala
luruh bersama bisu
juga pilu
pada mentari di merah jambu matamu
Adakah lelaki tepi danau
menangkap cahaya mata indah itu
walau hanya dari pantulan jernih air
lalu menangkap setiap desir asa yang jatuh bersamanya
dan menjadikannya
bingkai lukisan sulaman kangennya?
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews