Tepatkah Julukan "Daendels Baru" bagi Basuki Hadimuljono?

Pak Bas orangnya sederhana, rendah hati, lembut, tidak galak, berbaur dengan rakyat, senang main musik dan nyanyi di mana saja-kapan saja.

Jumat, 5 Juli 2019 | 08:52 WIB
0
615
Tepatkah Julukan "Daendels Baru" bagi Basuki Hadimuljono?
Basuki Hadimuljono (Foto: katadata)

Menteri PUPR, Dr Ir M. Basuki Hadimuljono oleh Presiden Joko Widodo dijuluki "Daendels baru", karena keberhasilannya membangun jalan dari Merak ke Banyuwangi (dulu Daendels membangun dari Anyer ke Panarukan).

Maksudnya tentu baik, menghargai prestasi Pak Menteri Bas (sahabat dan adik kelas saya di SMA Gabungan Jayapura dulu).

Tetapi apakah pas julukan itu....!!??

Gubernur Jenderal Daendels (1762-1818) memang berjasa membangun Jalan Raya Pos (Groote Postweg) Anyer - Panarukan sepanjang 1000 km yang menghubungkan ujung Barat dan Timur pulau Jawa.

Tetapi jangan dilupakan, keberhasilan Daendels itu diwujudkan melalui kekerasan "tangan besi" dalam sistem kerja paksa.

Sistem ini telah menelan korban sekitar 12.000 orang meninggal akibat sakit, kelaparan, dan kerjapaksa membuat jalan raya yang selesai dibangun tahun 1808 itu.

Juga banyak tanah milik rakyat yang diambil untuk jalan tersebut tanpa ganti rugi ataupun persetujuan rakyat pemiliknya.

Maka sang Gubernur Jenderal memperoleh beberapa julukan: "Tuan besar Guntur", "Mas Galak", dll.

Sebaliknya Pak Bas orangnya sederhana, rendah hati, lembut, tidak galak, berbaur dengan rakyat, senang main musik dan nyanyi di mana saja-kapan saja.

Jadi, perlu cari julukan lain untuk menghargai prestasi Pak Bas....!!

***