Sketsa Harian [6] Selepas Bangun Tidur

Sehabis merapal doa yang suaranya dikeluarkan dikit biar didenger orang sebelah, barulah ambil wudlu untuk sholat shubuh. Kadang didahului mandi terlebih dahulu dan ini yang paling benar.

Sabtu, 26 Oktober 2019 | 06:33 WIB
0
381
Sketsa Harian [6] Selepas Bangun Tidur
Ilustrasi bangun tidur baca ponsel (Foto: Kompasiana.com)

Tiba-tiba saya teringat tulisan Chris Anderson di majalah "Wired" beberapa tahun lalu, yang kemudian biasa saya sampaikan saat menjelaskan soal era digital dalam kehidupan di berbagai pelatihan menulis. Pria berkepala plontos yang pernah saya temui di London, Inggris, tahun 2012 itu menulis sebuah artikel yang cukup menonjok kesadaran, "The Web Is Dead".

Hah!? Web mati! Apa kamsud?

Konteks waktu saat artikel itu turun (seperti wahyu yang turun dari langit aja) adalah "booming"-nya aplikasi Android dan Apple yang konon bisa memudahkan hidup sekaligus merusak tatanan kehidupan itu sendiri (konsep ini agak membubung tinggi, biar saya saja yang jelaskan nanti).

Jadi tesis Anderson lewat tulisannya itu, persisnya dua tahun setelah Steve Jobs meluncurkan "talenan" digital bernama iPad, orang ga perlu repot-repot lagi menulis alamat domain di peramban mereka. Cukup menekan simbol aplikasi yang kadang berupa "launcher", maka asyiklah orang yang baru bangun tidur itu berselancar di dunia maya, jauh sebelum melakukan aktivitas nyata lainnya.

Benar, seingat saya tulisan Anderson dibuka dengan kalimat yang kurang lebih sama artinya yang saya gambarkan barusan. Secara tidak langsung, tulisan itu seperti hendak bertanya, "Apa yang lo kerjain pas lo bangun tidur?"

Jujur, saya sendiri ga termasuk orang yang seperti yang digambarkan Cak Chris londo itu. Agak sombong dikit bolehlah ya, saya bangun sebagaimana anak-anak fasih berucap doa bangun tidur... "Alhamdullillahilladzi ahyaanaa bada maa amaatanaa wa ilaihin nushur". Nah, keliru kan kalau kamu menganggap saya seorang atheis, orang bau agama atau macam Agnostik gitulah, wong serelijius gitu jeee...

Sehabis merapal doa yang kadang suaranya dikeluarkan dikit biar didenger orang sebelah, barulah ambil wudlu untuk sholat shubuh. Kadang didahului mandi terlebih dahulu dan ini yang paling benar. Tapi kalau sudah telat bangun, khawatir kalah cepat sama mentari, ya langsung wudlu toh.

Setelah itu, barulah ambil mesin tik elektronik bernama laptop dan membuka pesan WA dari mesin tik itu, juga membuka TL teman-teman di Facebook yang unyu, nyebelin, tapi juga menginspirasi. Saat ngecas laptop yang biasanya kehabisan daya setelah dipakai semalam sebelum beranjak tidur, saya menyiapkan kopi untuk saya minum sendiri. Bujangan, bujangaaaannn....

Kadang kalau sudah larut dan hanyut di depan komputer dan ga sempet bikin kopi sendiri, mantan pacar yang menyeduhkan kopi. Tanpa kopi, hidup pagi ini belum bisa dimulai (asli lebay hahaha...).

Terus, celoteh ini arahnya ke mana? Ya ga kemana-mana, saya bahkan bisa menyudahinya sampai di sini. Oiya, sebelum saya akhiri, hasrat hati hanya sekadar bertanya (pinjem nyanyian Dina Mariana); apa sih yang pertama-tama kamu lakukan pas bangun tidur?

Iya, kamu!

#PepihNugraha

***

Tulisan sebelumnya: Sketsa Harian [5] Disegani Pengamen Waria