Presiden Roker

Kamis, 7 Maret 2019 | 14:00 WIB
0
1138
Presiden Roker
Presiden Joko Widodo (Foto: Facebook.com)

Jokowi cuma orang biasa.

Dia seperti kebanyakan rakyat Indonesia.

Orangtuanya orang biasa, bukan pejabat atau petinggi pemerintah atau jenderal. Tinggal di pinggiran kali, rumahnya pernah kebanjiran. Sekolah dari SD, SMP, SMA semuanya sekolah negeri. Kuliah juga di universitas negeri yang bayarannya murah. Jajan di pinggir jalan. Pakaian kebanyakan jahit sendiri, bukan karya perancang busana ternama.

Jokowi adalah rakyat jelata seperti kita. Yang mudah bergaul. Saling menyapa. Murah senyum. Langsung akrab walau baru kenal. Bisa langsung nyambung diajak ngobrol. Tidak memilih teman. Semua orang dianggap saudara.

Jokowi orang sederhana seperti kita. Hidup apa adanya. Tidak mengandalkan materi, apalagi memamerkannya. Biasa jalan kaki ke mana-mana. Bisa naik sepeda. Tidak tergantung mobil. Suka juga naik kereta.

Jokowi adalah roker, rombongan kereta, sebutan untuk warga masyarakat yang tinggal di pinggiran Ibukota Jakarta yang terbiasa menggunakan kereta api commuter line untuk beraktivitas sehari-sehari dan mencari nafkah, terutama berangkat dan pulang kerja, berdagang, sekolah/kuliah, piknik ke Kota Tua atau Kebun Raya Bogor, dan janjian bertemu pacar.

Apa yang terjadi Rabu (6/3/2019) sore ini dari Stasiun Tanjung Barat sampai Stasiun Bogor saat Jokowi naik commuter line untuk pulang ke Istana Bogor sebetulnya hal yang biasa saja. Jokowi memang begitu adanya. Karena Jokowi cuma orang biasa seperti kita.

Jika ada warga yang terkagum-kagum melihat Jokowi jadi roker - seperti yang tampak dalam potongan video menjelang Stasiun UI ini - karena banyak yang tak menyangka ada presiden yang seperti Jokowi. Ada presiden yang merakyat, yang menggunakan transportasi rakyat, berdiri bergelantungan berdesak-desakan seperti kebanyakan rakyat, yang ingin dekat dengan rakyat.

Jokowi itu rakyat kebanyakan seperti kita. Yang tahu bagaimana caranya menghibur diri di tengah himpitan beban hidup yang dipanggul tiap hari. Jokowi sore ini setidaknya sudah memberi penghiburan kepada sesama roker. Jokowi dapat merasakan hidup sebagai roker yang berbagi ruang untuk dapat hidup bersama di dalam keberagaman meski harus berhimpit-himpitan.

“Keren, keren.”

“Gila..., (ada) Presiden kayak (Jokowi) begini!”

Jokowi memang roker sejati seperti kita semua, rakyat biasa yang sehari-hari ke mana-mana selalu menggunakan kereta api commuter line.

***