Lebih Jauh dengan Yosep Theolifus Taher

Prestasi spektakulernya menjuarai turnamen catur blitz online maraton 24 jam di Offerspill Relief Arena, di turnamen catur online terbesar di dunia karena diikuti 18.728 orang Yoseph runner-up.

Sabtu, 6 Juni 2020 | 21:41 WIB
0
868
Lebih Jauh dengan Yosep Theolifus Taher
Yoseph Taher (Foto: The Jakarta Post)

Bagi penggemar catur di tanah air, nama IM Yoseph Theolifus Taher tentu bukan nama asing di telinga. Ia dikenal sebagai jagoan olahraga asah otak ini. Sudah ratusan turnamen yang di juarai Yoseph baik di dalam maupun di luar negeri sehingga terlalu panjang jika ditulis satu persatu di laman ini.

Namun yang paling diingat Yoseph adalah Kejurnas Catur ke-44 tahun 2014 di Makassar. Saat itu Yoseph keluar sebagai juara pertama dan meraih medali emas untuk kategori Junior Putra U19.

Selain itu satu lagi turnamen catur yang paling berkesan bagi Yoseph adalah saat ia tampil sebagai juara turnamen catur blitz yang digelar oleh Japfa dan SCUA tahun 2016 karena hadiahnya sebuah motor!

Kapan Yoseph mulai mengenal catur? Pecatur kelahiran 26 Maret 1999 di Sampit, Provinsi Kalimantan Tengah ini mulai berkenalan dan belajar catur sejak kelas 5 SD dari tetangganya orang Batak bernama Irwanto Silaen.

Sejak itulah Yosep mulai menggemari catur karena dianggapnya sulit sekaligus menantang. Hasilnya? Pada tahun 2010 dia keluar sebagai juara Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional (O2SN) di Jakarta. Bahkan di Kejuaraan Dunia Catur Pelajar 2014 di Brasil, Yoseph meraih medali perak.

Buku catur pertama Yoseph adalah Play Like A Grandmaster karya GM Alexander Kotov. Buku ini banyak menginspirasi calon GM masa depan. Selain itu satu lagi buku pertama yang dimilikinya adalah Informator.

Buku yang terbit empat kali dalam setahun ini sudah sangat lama jadi acuan perkembangan teori terbaru dari para atlet catur karena berisi tulisan-tulisan partai catur dari GM elit dunia.

Salah satu yang membuat Yoseph berkembang cepat adalah karena kedua orang tuanya sangat mendukung karier catur Yoseph. Kebetulan mereka berdua bisa main catur. Namun ayahnyalah yang paling sering mengantar Yoseph mengikuti berbagai turnamen.

Siapa pecatur idola Yoseph? Ternyata bukan juara dunia GM Magnus Carlsen melainkan GM Vishy Anand. Alasannya? Karena legenda catur India ini memiliki kalkulasi dan ingatan yang tajam, cepat dan akurat.

Lima bulan lalu, Yoseph berangkat ke India untuk menimba ilmu dan pengalaman. Di sana mahasiswa Universitas Gunadarma jurusan sastra Inggris semester 6 ini mengikuti 4 turnamen catur di Bhopal, Mumbai, Delhi, dan Chennai.

Apa kesan Yoseph Taher sepulang dari India?" Menyenangkan dan seru karena bisa ketemu lawan-lawan kuat, unik, dan kreatif," jawab anak pertama dari dua bersaudara ini.

Beberapa prestasi hebat Yoseph di luar negeri yang patut dicatat adalah menahan remis GM Wang Hao di Kejuaraan Catur Kontinental Asia 2018 di Filipina dan juga bermain remis dengan Juara Dunia Catur Wanita GM Ju Wenjun pada babak keenam di Hunan Open 2019 di China.

Namun yang sangat mengesankan adalah saat Norwegian Chess Club Offerspill, klub catur milik juara dunia GM Magnus Carlsen yang baru didirikannya menggelar turnamen catur blitz online maraton 24 jam di Offerspill Relief Arena bulan April lalu. Ini turnamen catur online terbesar yang pernah digelar di dunia karena diikuti oleh 18.728 orang peserta.

Yoseph Taher, satu-satunya peserta dari Indonesia, mampu bersaing di turnamen berat ini dengan meraih posisi runner up. Luar biasa, bukan? Yoseph memang dikenal sebagai sebagai jagoan catur blitz meskipun rating catur klasiknya lebih tinggi.

Walaupun belajar catur secara otodidak, Yoseph mampu meraih gelar Master Internasional setelah mencetak norma IM ketiganya di Festival Catur Internasional JAPFA 2017. Norma keduanya sendiri diperolehnya di Japfa 3rd ASEAN Chess Championship 2015. Sementara untuk norma pertama didapatnya di sebuah turnamen catur di Pakistan.

Setelah meraih gelar IM itu apakah masih ada target Yoseph di catur? "Meraih rating 2500 ke atas," jawabnya dengan cepat. Memang sejak tidak lolos seleksi PON DKI tahun 2015, penggemar pertahanan Sicilia Najdorf ini sudah berpikir untuk menjadikan catur sebagai profesi.

Bagaimana cara Yoseph mengatur waktu antara catur dengan sekolah? "Tulis jadwal di buku sehingga lebih mudah untuk mengingatnya," jawab penggemar film kartun ini.

Pertanyaan terakhir. Berapa jam Yoseph berlatih catur satu hari? "1 jam," ujarnya. "Namun jika ada turnamen bisa sekitar 2-3 jam," tambah juara Turnamen PB Percasi Online Seri III ini.

***