Daniil, Sang Penemu Pembukaan "Dubov's Tarrasch"

Pada turnamen catur online Steinitz Memorial yang baru saja berakhir Dubov mengalahkan Magnus Carlsen di partai pertama mereka dan memimpin turnamen setelah hari kedua.

Rabu, 20 Mei 2020 | 17:44 WIB
0
1052
Daniil, Sang Penemu Pembukaan "Dubov's Tarrasch"
Daniil Dubov (Foto: globaldomainnews.com)

Jika Magnus Carlsen "mengagumi" permainan catur seseorang, ia tidak memusuhi orang itu tetapi justru mengajaknya berlatih bersama seperti yang dilakukannya terhadap Wesley So dan Daniil Dubov. Bahkan nama terakhir ini menjadi salah satu sekondan Magnus di kejuaraan dunia di London tahun 2018.

Magnus menganggap mereka itu sebagai pecatur yang istimewa karena meraih gelar GM diusia yang masih sangat muda 14 tahun. Kali ini mari berkenalan dengan salah satu diantaranya: GM Daniil Dubov.

GM Daniil Dubov lahir di Moskow pada 18 April 1996 dan tumbuh dalam keluarga catur. Ayahnya, Dmitry Dubov, seorang Candidate Master dan kakeknya, Eduard Dubov, seorang wasit catur dan matematikawan yang terkenal dan kemudian menjadi presiden Federasi Catur Moskwa.

Dubov bergabung dengan klub catur lokal, di mana dia bertemu dengan pelatih pertamanya, Mikhail Ryvkin. Kemudian Daniil mendapat didikan dari IM Vasilij Gagarin yang dianggapnya sebagai pelatih, teman dan mentor.

Daniil juga berguru kepada GM Sergey Dolmatov dan kemudian dengan GM Sergey Shipov yang membuatnya memenangi Russian Rapid and Blizt Championships tahun 2009 pada usia 13 tahun.

Setelah itu Dubov menimba ilmu dari GM Alexander Morozevich. Dubov ingat pernah bermain catur kilat dengan Morozevich 24 jam tanpa henti dan hanya rehat sebentar untuk minum teh.

Guru Daniil berikutnya adalah GM Boris Gelfand. Sungguh daftar pelatih yang mengesankan yang membantu Dubov mampu mengembangkan gaya permainan caturnya yang kreatif dan tajam.

Dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan Chess24, Daniil Dubov mengatakan bahwa ia menganggap dirinya sebagai salah satu produk terakhir dari Sekolah Catur Soviet. Ia tumbuh belajar dari para pemain di era itu. Mereka mengajari Dubov untuk membaca buku catur dan juga berpikir, bukan hanya mengandalkan database dan mesin catur.

Selain itu Daniil beruntung tinggal di Moskow dan di Saint Petersburg, sehingga perkembangan caturnya tidak pernah berhenti karena banyak turnamen catur digelar di kedua kota itu.

Namun pada saat yang sama, ayah Dubov mempunyai keraguan serius tentang kelayakan catur sebagai profesi putranya dan dengan demikian menetapkan beberapa target untuk dipecahkan oleh Daniil.

Jika Daniil tidak mencapai target itu pada waktunya, atau jika dia tidak mendapatkan gelar master pada usia tertentu, mungkin catur bukanlah karier yang tepat baginya. Namun, Dubov membuktikan dengan meraih gelar GM pada usia 14 tahun dan mematahkan semua kekhawatiran ayahnya itu.

Selama beberapa tahun Daniil bermain di kejuaraan junior di tingkat nasional dan Eropa, dan dengan cepat dia “lulus” ke kompetisi tingkat senior. Prestasi Daniil Dubov yang paling mengesankan adalah meraih gelar juara dunia catur rapid tahun 2018 di Saint Petersburg dengan menempatkan Magnus Carlsen di posisi runner up.

GM Francisco Vallejo pernah mengatakan bahwa karier pemain catur terdiri dari dua bagian: bagian ketika dia bermimpi untuk menjadi juara dunia, dan bagian ketika dia memahami bahwa dia tidak akan pernah menjadi juara dunia. "Terima kasih Tuhan, saya masih dalam kategori pertama," ujar Daniil.

Dubov dikenal sebagai inovator dalam pembukaan. Contoh paling baru adalah "Dubov's Tarrasch," variasi yang dia perkenalkan di Grand Prix FIDE 2019 di Moskow melawan Nakamura. Ide ini membuat Carlsen kepincut, dan menggunakannya dua kali pada kejuaraan dunia catur cepat tahun 2019.

Pada turnamen catur online Steinitz Memorial yang baru saja berakhir Dubov mengalahkan Magnus Carlsen di partai pertama mereka dan memimpin turnamen setelah hari kedua.

Tetapi pada akhirnya dia tidak bisa mengimbangi laju juara dunia asal Norwegia itu dan hanya menempati posisi runner up. Namun, finish di peringkat kedua dalam turnamen yang kuat seperti ini tidak diragukan lagi merupakan prestasi besar bagi Dubov.

Saat ini Daniil sedang mengikuti turnamen catur cepat online Lindores Abbey Chess Challenge. Namun sejauh ini Daniil belum menunjukkan permainan terbaiknya dengan hanya meraih 1 poin dari empat babak hasil dari dua kali kalah dan dua kali remis.

Masih ada tersisa 7 babak bagi Daniil untuk memperbaiki peringkat agar tidak tersingkir di babak penyisihan turnamen ini.

Berikut jalannya pertarungan antara Hikaru Nakamura (putih) melawan Daniil Dubov (hitam) pada turnamen FIDE Grandprix 2019 di Moskow yang berakhir draw.

1. c4 Nf6 2. Nc3 c5 3. g3 e6 4. Nf3 d5 5. cxd5 exd5 6. d4 Nc6 7. Bg2 cxd4 8. Nxd4 Bc5 9. Nb3 Bb6 10. O-O d4 11. Na4 O-O 12. Bg5 Re8 13. Nxb6 axb6 14. e3 d3 15. Bxf6 gxf6 16. a3 Be6 17. Rc1 Rc8 18. Rc3 Ne5 19. Nd4 Rxc3 20. bxc3 Qc7 21. Qd2 Bd7 22. Re1 Rc8 23. Rc1 Qc5 24. f4 Nc4 25. Qxd3 Qxa3 26. Rb1 Nd6 27. Ne2 Bf5 28. e4 ½-½

Posisi akhir:


***