Posisi Sekjen PBB menjadi penting dan diperlukan orang sekualitas Jokowi, punya mental seperti Jokowi mau merendah dan bersikap rendah hati.
Media baru-baru ini mengabarkan aktivitas Presiden Jokowi di Konferensi G-20 Roma, Italia. Ada hal menarik yang bisa ditarik publik: Jokowi sepertinya menguasai panggung dan jadi pusat perhatian para pemimpin dunia.
Berbagai ungkapan kekaguman dilontarkan para pemimpin dunia, sampai-sampai Malcolm Turnbull Perdana Menteri Australia mengungkapkan Jokowi adalah role model kepemimpinan dalam organ pemerintahan modern.
Setelah dua kali masa jabatan Jokowi tampaknya tidak bisa melanjutkan lagi memegang jabatan Presiden RI. Namun langkahnya menjadi Sekjen PBB kian terbuka. Ada kualitas penting yang dimiliki Jokowi adalah kemampuan diplomasi. Kemampuan komunikasi politik inilah yang amat diperlukan dalam mengelola perdamaian dunia.
Kemampuannya yang tinggi dalam komunikasi politik sudah terlihat saat menjabat Walikota Solo, ia melakukan diplomasi tanpa capek kepada ratusan pedagang pasar klitikan dan pemindahan pasar dilakukan dengan damai juga disertai arak-arakan budaya.
Lalu saat menjadi Gubernur DKI ia melakukan banyak komunikasi politik dengan ratusan persoalan rakyat dan diselesaikan dengan baik, ia juga membina komunikasi politik dengan Parpol dan banyak kelompok masyarakat lewat prinsip: “kerendahan hati” walaupun diserang habis-habisan. Ia punya prinsip: “Rendahkanlah hatimu sampai orang yang membencimu tak bisa menjatuhkanmu lagi”.
Kini Jokowi menjadi kekuatan raksasa dalam dunia politik Indonesia. Kekuasaannya nyaris tanpa oposisi kecuali Partai gurem yang sengaja dikucilkan seperti Demokrat. Sementara PKS sudah terpecah yang satunya lagi Partai Gelora cenderung mendukung Jokowi.
Kemampuan politik diplomasi inilah yang amat diperlukan bagi negara-nagara kawasan. Asia Tenggara sendiri masih sarat dengan konflik seperti konflik di Myanmar, konflik Laut Cina Selatan, konflik rebutan pengaruh Amerika dengan RRC.
Konflik di Afghanistan juga belum selesai hampir semua negara tidak mengakui pemerintahan Taliban, rebutan pengaruh Amerika dan Russia di wilayah Eropa, perubahan iklim dan transformasi energi terbarukan yang mulai marak.
Posisi Sekjen PBB menjadi penting dan diperlukan orang sekualitas Jokowi, punya mental seperti Jokowi mau merendah dan bersikap rendah hati kemudian melakukan politik-politik diplomasi yang bisa membawa langkah panjang perdamaian dunia.
Bisakah Jokowi menjadi Sekjen PBB?
Anton DH Nugrahanto
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews