PepNews - Industri perfilman tanah air menunjukkan kepeduliannya di tengah rentetan bencana alam yang melanda wilayah Sumatera Utara, Sumatera Barat, hingga Aceh.
Baca Juga Ini: https://dlhmanadokota.org/profile/tentang/
Executive Producer film Timur, Raffi Ahmad, mengumumkan langkah nyata untuk membantu meringankan beban para korban yang saat ini tengah berjuang di tengah kepungan banjir dan sisa bencana.
Melalui pernyataan resmi pada Minggu, 21 Desember 2025, Raffi menegaskan bahwa kesuksesan karya layar lebar tidak seharusnya menutup mata terhadap duka yang sedang terjadi di kehidupan nyata.
Dedikasi untuk Kemanusiaan
Raffi Ahmad menyatakan bahwa sebagian dari penghasilan tiket film Timur akan dialokasikan khusus untuk penanganan musibah di beberapa titik terdampak parah di pulau Sumatera.
"Sebagian penghasilan dari tiket film timur kami akan dedikasikan dan kami donasikan untuk saudara-saudara kita yang terkena musibah di Sumatera Barat, Sumatera Utara, Aceh dan sekitarnya," ujar Raffi Ahmad.
Baca Juga Ini: https://dlhmanadokota.org/profile/tentang/
Bagi tim produksi, langkah ini bukan sekadar bantuan materiil, melainkan bentuk empati terdalam terhadap para penyintas yang kini harus kehilangan tempat tinggal dan harta benda.
"Dari hati kami yang paling dalam kami turut prihatin. Di balik cahaya layar film timur official, ada air mata yang nyata," lanjutnya dengan nada penuh empati.
Sementara itu, Sutradara sekaligus pemeran utama film Timur, Iko Uwais, menyoroti kondisi memprihatinkan yang dialami warga di sana.
Ia merasa kepedulian ini sudah sangat mendesak mengingat lamanya masa sulit yang telah dilalui para penyintas.
"Sudah hampir satu bulan keluarga kita, saudara kita mendapatkan musibah di daerah Sumatera dan Aceh," ungkap Iko Uwais.
Sebagai bentuk solidaritas, keluarga besar produksi film ini sepakat untuk menyisihkan pendapatan penjualan tiket untuk membantu proses pemulihan di wilayah terdampak.
"Saya mewakili keluarga besar Uwais Picture dan film Timur untuk memutuskan untuk menyerahkan pendapatan penjualan tiket untuk keluarga kita yang membutuhkan di sana," lanjut Iko Uwais dengan tegas.
Pesan Persatuan: Kita Tidak Sedarah, Tapi Saling Menjaga
Langkah donasi ini diambil berdasarkan kesepakatan bersama untuk menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
Raffi berharap niat baik ini dapat tersampaikan dengan tepat kepada mereka yang sangat membutuhkan di lapangan.
"Kami bersepakat atas nama kemanusiaan untuk Indonesia tercinta, Insyaallah niat kami untuk hasil tiket Film @filmtimurofficial / TIMUR kami titipkan untuk saudara-saudara kita di Sumatera Utara dan sekitarnya, Aceh Dan sekitarnya, Sumatera Barat dan sekitarnya," jelasnya.
Menutup pernyataannya, Raffi menekankan pentingnya solidaritas sesama anak bangsa dalam menghadapi masa-masa sulit akibat bencana alam.
Ia mengingatkan bahwa kepedulian tidak harus dibatasi oleh garis keturunan, melainkan oleh rasa kebangsaan yang sama.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews