Semoga Tetap Tabah, Pak Jokowi!

Saya percaya, semua insyaAllah akan dilalui Bangsa Indonesia dibawah kepemimpinan pak Jokowi, kami tidak ragu sedikitpun, Aamiin, Ya Rabbal Alamin. Full support Sir, I swear.

Kamis, 26 Maret 2020 | 07:54 WIB
0
248
Semoga Tetap Tabah, Pak Jokowi!
Jokowi dan ibunda (Foto: rabloidbintang.com)

"Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun" (Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jugalah kami kembali). (Al-Baqarah 2:156)

Saya menyampaikan, turut berduka cita dengan meninggalnya ibunda tercinta dari Pak Jokowi, Eyang Sujiatmi Notomiharjo, pada hari Rabu, 25 Maret 2020 pukul 16.45 WIB di Solo, serta turut mendoakan semoga husnul khotimah, Aamiin.

Kasus merebaknya virus corona Covid-19 yg meluas ke 197 negara telah menggerogoti sendi-sendi kehidupan bangsa-bansa di dunia. Indonesia kini menghadapi dilema persoalan pemilihan antara kesulitan ekonomi dengan penyelamatan warga. Kini fokus, menyelamatkan rakyat dahulu yang dipilih dengan wewenangnya sebagai presiden.

Presiden Jokowi sebagai pemimpin 270 jutaan rakyat terus tampil dengan strategi pengerahan sumber daya nasional, menghitung tiap bulan hingga yg terburuk (worst condition). Berat dan sulit sekali kondisi Indonesia yang harus melalui cobaan ini.

Jokowi harus berperan sebagai panglima perang melawan pandemi virus dimana negara-negara super powerpun keteteran. Keputusan demi keputusan dibuatnya, memang tidak semuanya sempurna, tapi dengan dingin semua keputusan diambilnya.

Saya mengamati tiap hari death rate nasional (rata-rata tingkat kematian) terlihat menurun. Tanggal 20/3 Death Rate (8,67%), 21/3 (14,2%), 22/3 (9,33%), 23/3 (8,46%), 24/3 (8,01%), 25/3 (6 ,96%).

Ini contoh simpel, makin banyak ditemukan mereka yg positif terpapar, sementara yang meninggal dapat ditekan. Sebagai pembanding (25/3), death rate dunia 4,3%, sementara death rate Italia 9,85% (total death 6,820/total case 69,176 X 100%).

Presiden Jokowi memutuskan mendatangkan rapid test, juga membeli obat chloroquin dan Avigan, memberdayakan TNI, wisma atlit dijadikan RS sementara. nampaknya sukses.

Nah, disaat kini sedang memimpin perang, mendadak ibunda tercinta Pak Jokowi wafat. Ibu adalah tempat anak memohon berkah dan ridho.

Di sinilah pak Jokowi sebagai presiden RI mendapat ujian berat tambahan sebagai pemimpin. Mental dan semangatnya diuji Allah. Konsistensinya dlm mengantisipasi Covid harus dijaganya, situasi menjadi sulit, di sini keputusannya diuji.

Mari teman-teman dengan ikhlas kita doakan almarhumah, semoga husnul khotimah dan juga kita doakan semoga pak Jokowi tetap sabar, ikhlas, semangat dan selamat lahir batin dlm menghadapi cobaan dan ujian Allah ini.

Saya percaya, semua insyaAllah akan dilalui Bangsa Indonesia dibawah kepemimpinan pak Jokowi, kami tidak ragu sedikitpun, Aamiin, Ya Rabbal Alamin. Full support Sir, I swear.

Salam hormat.

Marsda Pur Prayitno Wongsodidjojo Ramelan

***