Kasihan Bang Ade

Kita doakan agar bang Ade lekas pulih. Dan kita harap dia berdiam diri untuk sementara sampai isu seputar pengeroyokannya tuntas dan berlalu.

Senin, 11 April 2022 | 20:41 WIB
0
213
Kasihan Bang Ade
Ade Armando (Foto: populis.id)

Tidak ada kata lain selain mengecam keras pemukulan Ade Armando. Saya mendapatkan kabar bahwa polisi sudah bergerak mencari pelaku.

Sementara foto yang tersebar dan diduga sejumlah pelaku, beberapa di antaranya hoax.

Oleh sebab itu, kita harus menahan diri untuk tidak menjadi perpanjangan tangan para pencipta hoax.

Dalam banyak hal, saya tidak sependapat dengan komentar Ade Armando dalam berbagai topik.

Namun kekerasan dalam bentuk apapun sama sekali tidak boleh ditolerir.

Dibandingkan sohib-sohibnya (you can name it), Ade serba tanggung " expertise"-nya.

Tidak fokus pada satu atau dua sektor. Ade lintas sektor.

Dari mulai kampanye keras soal kadrun mengkadrun sampai Rusia -Ukraina dia ikut komentar.

Akibatnya dia banyak tidak disukai oleh banyak pihak.

Termasuk kalangan BEM karena dia juga hujat BEM habis-habisan ketika Ketua BEM UI kecam Presiden Jokowi.

Jadi tidak heran jika mahasiswa yang berdemo di DPR bingung dengan kehadiran dia di aksi unjuk rasa itu.

Sepanjang info yang saya dapat, Ade datang sendirian kemudian dikerumuni wartawan. Dan mahasiswa menjauh.

Sementara kelompok pendompleng aksi mahasiswa justru mendekati Ade Armando.

Malangnya, ketika Ade Armando diprovokasi dengan perkataan munafik, dia malah membalas: apa kamu... Dan terjadilah pengeroyokan itu.

Saya tidak habis pikir mengapa dosen komunikasi massa ini tidak paham betapa bahayanya berhadapan dengan massa. Padahal dia doktor loh..

Apalagi posisi dia sebagai "musuh bersama" dalam aksi unjuk rasa itu.

Walhasil kecerobohan dia mengakibatkan dia nyaris tewas dalam kondisi memalukan: ditelanjangi.

Untung saja nasib baik masih berpihak kepada dia. Serombongan polisi segera mengevakuasi dia.

Kita prihatin dengan aksi kekerasan yang terjadi yang menodai aksi mahasiswa yang menyuarakan keresahan hati mereka terhadap kondisi negara ini.

Dan kita yakin, bukan mahasiswa yang pukuli Ade Armando. Tapi kelompok ikutan yang melakukan.

Terhadap seorang yang terlalu percaya diri hingga lengah akan bahaya yang mengintip.

Terhadap seorang yang dicap sebagai pro pemerintah tapi berani hadir di tengah demo anti pemerintah.

Kita doakan agar bang Ade lekas pulih. Dan kita harap dia berdiam diri untuk sementara sampai isu seputar pengeroyokannya tuntas dan berlalu.

Sambil merenungkan kesalahan fatal yang dia lakukan hingga nyaris mati konyol.

***