Semakin banyak relawan yang bekerja mencari kawan baru untuk Zaiful maka semakin terbuka jalan kemenangan akan diperoleh dari bilik-bilik suara pada 9 Desember 2020 nanti.
Mendapat terpaan desas-desus miring dari sana-sini tidak juga mengendurkan kepercayaan publik kepada Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari. Figur Zaiful tetap menarik hati elemen masyarakat untuk mendukungnya menjadi calon bupati pada pemilihan kepala daerah 2020 ini.
Dalam beberapa hari belakangan ini, beberapa relawan muncul ke permukaan mendeklarasikan dukungan politik kepada Zaiful. Mereka meyakini Zaiful adalah figur yang tepat untuk kembali memimpin Lampung Timur lima tahun ke depan demi kelangsungan dan masa depan pembangunan yang lebih sejahtera.
Elemen relawan yang mendeklarasikan dukungan misalnya datang dari bobotoh Perib Bandung yang tinggal di Lampung Timur. Deklarasi dukungan mereka laksanakan pada hari Minggu, 5 Juli 2020 di Desa Tegal Yoso, Kecamatan Purbolinggo.
Komunitas yang menamakan diri The Bombs Persib Bandung ini mendukung Zaiful karena mereka ingin pembangunan prorakyat yang telah dilaksanakan oleh Zaiful terus berkelanjutan. Pembangunan prorakyat itu misalnya pengobatan gratis, layanan kependudukan gratis, serta pembangunan infrastruktur.
Deklarasi dukungan relawan yang lain juga datang dari kelompok senam yang didominasi kalangan perempuan. Komunitas Senam Kreasi ini mendeklarasikan diri mendukung Zaiful pada Selasa, 7 Juli 2020 di Desa Raman Fajar, Kecamatan Raman Utara.
Komunitas ini percaya bahwa Zaiful adalah figur yang tepat untuk melanjutkan kepemimpinan di Lampung Timur. Zaiful telah meletakkan dasar-dasar pembangunan prorakyat, sehingga tidak ada alasan untuk tidak mendukungnya kembali.
Elemen masyarakat lain yang juga mendoakan Zaiful adalah komnitas orang lanjut usia Titian Seroja di Desa Taman Endah, Kecamatan Purbolinggo. Komunitas ini meyakini Zaiful adalah figur yang menyayangi warganya, terutama mereka yang sudah berusia lanjut.
Apapun alasan mereka mendukung Zaiful, deklarasi dukungan yang mereka buat adalah peristiwa politik penting yang memiliki pesan besar kepada warga masyarakat. Deklarasi dukungan itu tidak mungkin datang serta merta tetapi jelas melalui proses panjang yang tidak bisa dimanipulasi.
Mereka berani mendeklarasikan dukungan sudah pasti karena mereka merasakan nikmatnya pembangunan yang dibuat oleh pemimpin mereka. Mana mungkin Zaiful mendapat dukungan dari relawan seperti itu jika kerja politiknya tidak dirasakan oleh rakyat alias amburadul.
Deklarasi dukungan dari relawan ini biasanya akan menjadi trigger –semacam pelatuk —kepada elemen masyarakat lainnya untuk melaksanakan hal yang sama. Mirip seperti jamur yang muncul di mana-mana ketika hujan membasahi bumi.
Secara politik, deklarasi dari relawan ini memiliki bobot amat besar dalam menularkan dukungan kepada warga masyarakat lainnya. Relawan adalah kelompok masyarakat yang berdiri lepas tanpa afiliasi politik secara terbuka, sehingga semangat dan kerja mereka lebih murni tanpa bertujuan kekuasaan yang bernilai ekonomi.
Deklarasi dukungan relawan adalah juga sebagai bentuk representasi dari semangat masyarakat secara luas terhadap Zaiful. Mereka meluapkan semangat dan harapan kepada Zaiful agar pemimpin mereka itu tetap menjalankan prinsip-prinsip kepemimpinan yang mengedepankan keadilan seluas-luasnya.
Dengan mendapat dukungan relawan ini, Zaiful di atas kertas telah memenangkan hati masyarakat secara luas. Tinggal bagaimana potensi relawan dikelola dengan baik agar terus berkembang dan bergerak memperoleh kawan baru.
Prinsip kerja mencari kawan baru mesti ditanamkan di kalangan relawan, karena mereka hadir menjadi mesin penggerak untuk mencari kawan baru sebanyak-banyaknya. Bila perlu, relawan ini mesti mampu mendekati dan merangkul elemen-elemen pihak sebelah yang selama ini berseberangan agar berubah menjadi kawan yang mendukung Zaiful.
Semakin banyak relawan yang bekerja mencari kawan baru untuk Zaiful maka semakin terbuka jalan kemenangan akan diperoleh dari bilik-bilik suara pada 9 Desember 2020 nanti.
Krista Riyanto, Penulis dan mantan Junalis
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews