Pembangunan merupakan salah satu program prioritas pemerintah saat ini. Atas keberhasilan pembangunan baik infrastruktur maupun sumber daya manusianya, tentu wajar Jika Jokowi terpilih kembali untuk mengemban amanah sebagai Presiden 2 periode.
Salah satu pembangunan yang paling tampak ialah keberhasilan Jokowi dalam membangun infrastruktur di wilayah perbatasan, hal ini tentu membuat rakyat Indonesia yang tinggal di perbatasan merasa semakin bangga dengan Indonesia.
Tentu saja hal ini patut kita apresiasi, dimana masyarakat Indonesia dapat merasakan yang namanya infrastruktur yang masif dan merata. Kehadiran ataupun kemajuan infrastruktur tidak lagi menjadi jawa sentris, tetapi Indonesia sentris, sehingga seluruh wilayah di luar pulau jawa harus menikmati pembangunan infrastruktur yang digalakkan pada era pemerintahan Jokowi.
Dengan pembangunan tersebut, maka saat ini masyarakat di wilayah Sumatera sudah bisa melalui jalan Tol.
Dari sisi angka kemiskinan, Pemerintahan Jokowi berhasil pecah telor dimana untuk pertama kalinya dalam sejarah Indonesia, penurunan kemiskinan mencapai single digit, yakni sebesar 9,82 % di tahun 2018.
Sebelumnya Pada tahun 2016 dan 2017 pemerintah telah merampungkan 30 proyek strategis Nasional. Proyek tersebut memiliki total nilai Rp 94,8 Trilyun. Hal ini tentu tidak berlebihan jika Presiden Jokowi telah membangun infrastruktur lebih banyak dibandingkan dengan enam presiden sebelumnya.
Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Nanga Badau ternyata mendapatkan perhatian serius sehingga pemerintah telah membangun ulang bangunan tersebut agar menjadi lebih cantik. Sebelumnya PLBN Nanga Badau merupakan bangunan yang tampak lusuh dengan cat yang sudah memudar.
Dalam sektor transportasi, Jokowi telah membangun 10 Bandara, salah satunya adalah Bandara Internasional Kertajati yang terletak di Kabupaten Majalengka Jawa Barat, bandara tersebut telah diresmikan pada 25 Mei 2018 oleh Presiden Jokowi.
Adanya pembangunan bandara tersebut tentu dapat mempercepat perjalanan ke luar daerah ataupun ke luar negeri, khususnya bagi warga Majalengka, Cirebon, Kuningan, Indramayu, Sumedang dan Sekitarnya.
Selain itu Investasi juga dipastikan akan meningkat, dengan adanya Bandara, otomatis akan meningkatkan investasi di daerah sekitar bandara. Terutama investasi dari sektor akomodasi perhotelan, wisata dan industri. Hal ini tentu akan berbanding lurus pada meningkatnya serapan tenaga kerja.
Indonesia merupakan negara kepulauan, lebih dari separuh daerah kedaulatannya dipenuhi oleh air, baik selat maupun laut lepas.
Tidak hanya membangun tol diatas tanah, Pemerintahan Jokowi – JK juga telah merampungkan program tol laut yang menjadi program andalannya. Pembangunan tol laut tersebut diyakini telah terasa dampaknya untuk menekan biaya logistik. Sehingga harga barang bisa ditekan dan membuat biaya produksi lebih efisien.
Kapal tol laut berhasil menghemat sekitar 30 % daripada kapal umum, sehinggga biaya transportasi pun bisa di-efisienkan. Hal tersebut tentu berdampak pada harga produk di pulau terpencil tidak berbeda jauh di daerah penghasil di Jawa.
Tidak hanya tol laut yang di efektifkan, jembatan – jembatan pun dibangun di berbagai wilayah di Indonesia. Jembatan yang dibangun merupakan jalur yang menghubungkan dua dataran yang berbeda ketinggiannya.
Pembangunan infrastruktur tentu akan berdampak pada meningkatnya jumlah lapangan kerja. Selain itu akses untuk menuju ke suatu tempat akan semakin mudah sehingga akan mempercepat proses transportasi pengiriman barang baik dari dalam maupun luar daerah yang dapat meningkatkan aktifitas perputaran roda perekonomian daerah tersebut.
Dalam kesempatan berbeda Presiden Jokowi pernah menegaskan akan pentingnya pembangunan infrastruktur bagi suatu negara guna menghadapi era persaingan di masa mendatang.
Salah satu yang cukup mencuri perhatian dunia adalah penyelenggaraan Asian Games di Jakarta – Palembang. Dimana Indonesia telah berhasil menjadi tuan rumah ajang olahraga terbesar se-asia. Pasalnya, pemerintah telah membangun 79 venue Asian Games. Bahkan, 33 venue diantaranya tersebar, dimana 18 venue terbangun di DKI Jakarta, 4 venue di Sumatera Selatan, dan 11 Venue lainnya di Jawa Barat.
Pembangunan yang digalakkan oleh pemerintah tentu merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap nasib bangsa dalam 4 - 5 tahun kedepan. Kepedulian ini tentu patut kita dukung dengan menjaga dan merawat infrastruktur, bukan dengan merusaknya.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews