Jakarta, Dalam semangat memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97, pemerintah menegaskan komitmennya untuk membangun generasi muda yang sehat, cerdas, dan berdaya saing. Salah satu langkah konkret adalah melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup pelajar di tingkat sekolah dasar hingga menengah.
Peneliti Pusat Riset Kesehatan Masyarakat dan Gizi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Rika Rachmalina mengatakan MBG dapat menjadi katalis untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat khususnya remaja.
“Peningkatan asupan gizi yang merata melalui MBG tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga memperkuat daya konsentrasi, prestasi belajar, serta kesejahteraan psikologis remaja di masa pertumbuhan,” ujarnya
Data Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa sekitar 23% remaja Indonesia masih mengalami kekurangan gizi mikro seperti zat besi dan vitamin D, yang berpengaruh langsung terhadap konsentrasi belajar dan perkembangan otak.
Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR RI, Lucy Kurniasari, menegaskan bahwa MBG membuka peluang bagi pelaku UMKM seperti peternak ayam, pembudidaya lele, dan usaha pangan lokal lainnya untuk menjadi pemasok.
”Program MBG ini luar biasa karena tidak hanya memastikan anak-anak mendapatkan makanan bergizi, tetapi juga membuka peluang bagi pelaku UMKM,” kata Lucy.
Di tempat lain, Ahli gizi di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Langga Lero, Kota Tambolaka, Sumba Barat Daya (SBD), Nusa Tenggara Timur (NTT), Yulius Adi Papa mengatakan melalui program MBG, pemerintah berharap angka tersebut dapat ditekan secara signifikan dalam lima tahun ke depan.
“Dalam menu MBG setiap hari sudah dipastikan bergizi atau memenuhi gizi seimbang, karena lengkap karbohidrat, protein nabati, hewani, sayur, buah,” ucap Lius.
Momentum Sumpah Pemuda menjadi pengingat bahwa cita-cita besar bangsa hanya dapat dicapai bila generasi mudanya tumbuh sehat dan produktif. Dengan semangat persatuan dan gotong royong sebagaimana diikrarkan para pemuda tahun 1928, Indonesia dapat melangkah menuju masa depan yang lebih sehat, mandiri, dan sejahtera
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews