Pemerintah Pastikan Kesiapan Seluruh Infrastruktur Mudik Lebaran 2025

Senin, 24 Maret 2025 | 22:47 WIB
0
18
Pemerintah Pastikan Kesiapan Seluruh Infrastruktur Mudik Lebaran 2025
Presiden Prabowo Subianto

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengatakan bahwa pemerintah telah melakukan berbagai langkah strategis guna memastikan kesiapan seluruh infrastruktur dalam mendukung pelaksanaan mudik Lebaran 2025. 

AHY menegaskan bahwa seluruh aspek kesiapan, mulai dari jalan tol, jalan nasional, rest area, hingga transportasi umum telah dipersiapkan dengan maksimal untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pemudik.

"Jika ada kendala di lapangan, tim akan bergerak cepat menangani permasalahan tersebut. Kalau ada kerusakan, tim dari Kementerian Pekerjaan Umum bisa langsung memperbaiki dengan alat beratnya," ujar AHY di Jakarta.

Selain memastikan kesiapan infrastruktur jalan, pemerintah juga telah mengambil langkah antisipatif untuk mengatasi potensi kepadatan kendaraan. Berbagai skenario rekayasa lalu lintas akan diterapkan sesuai kebutuhan, termasuk penerapan delaying system di beberapa titik strategis. 

"Sejumlah penguatan rest area juga telah dilakukan, termasuk penyediaan buffer zone di titik-titik yang biasanya mengalami kepadatan," tambahnya.

Di sektor transportasi umum, pemerintah telah menambah jumlah maskapai penerbangan serta memperkuat armada transportasi darat guna mengakomodasi lonjakan penumpang. Selain itu, berbagai diskon tiket juga telah disiapkan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memilih moda transportasi yang sesuai dengan kebutuhannya. 

"Diskon yang dihadirkan ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat dan memastikan perjalanan mudik lebih terjangkau serta menyenangkan," kata AHY.

Sementara itu, Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti memastikan bahwa semua pekerjaan perbaikan, pengaspalan, dan pelebaran jalan harus selesai paling lambat pada 21 Maret atau H-10 Lebaran agar tidak mengganggu arus mudik.

"Semua pekerjaan perbaikan, pengaspalan, dan pelebaran jalan harus sudah selesai paling lambat pada 21 Maret atau H-10 Lebaran agar tidak mengganggu arus mudik," ujar Diana.

Ia juga menekankan pentingnya kesiapan fasilitas di rest area, termasuk tempat parkir, toilet, dan ruang laktasi. 

"Pastikan pengaturan tempat parkir optimal dan toilet portable juga tersedia tidak jauh dari tempat parkir. Ketersediaan air serta kebersihan semua fasilitas harus terjaga, terutama pada ruang laktasi," lanjutnya.

Sebagai bentuk pelayanan tambahan bagi pemudik, BPJN Banten juga menyiapkan delapan posko Lebaran yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung. Fasilitas yang disediakan meliputi peta informasi jalur mudik, fasilitas pengisian daya gadget, perlengkapan K3/APD, fasilitas kesehatan, Wi-Fi, CCTV, mobile toilet, tempat istirahat, dan tempat ibadah. Setiap posko akan dijaga oleh dua petugas yang bekerja dalam dua shift per hari.