Oleh : Oleh : Amara Anindya
Karakter yang dimiliki oleh Ganjar Pranowo sebagai seorang pemimpin ternyata memang sangat diidolakan oleh seluruh masyarakat dari berbagai kalangan dan elemen di Tanah Minang, Sumatera Barat. Maka dari itu, dukungan kepadanya terus mengalir bahkan hingga segenap pelosok negeri.
Direktur Eksekutif Akademi Rumah Bangsa, Afrifan Eldo Yura menilai bahwa selama ini memang seluruh masyarakat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) sedang mencari sosok pemimpin yang mampu masuk ke dalam kriteria ideal mereka. Terlebih, dalam tahun politik seperti sekarang ini, dan sebentar lagi Tanah Air akan menghelat pesta demokrasi serta kontestasi politik untuk meregenerasi kepemimpinan.
Maka dari itu, hendaknya masyarakat juga jangan sampai salah dalam menentukan pilihan mereka, lantaran siapapun yang akan dipilih oleh rakyat di Tanah Air juga akan sangat menentukan seperti apa nasib bangsa mendatang. Kemudian negara ini terletak di tangan pemimpin yang tepat.
Ternyata sosok yang selama ini dicari dan diinginkan, atau termasuk ke dalam kategori pemimpin ideal warga Tanah Minang adalah Calon Presiden (Capres) yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Ganjar Pranowo. Karena dengan rekam jejak kepemimpinannya selama ini, ternyata memang terbukti dirinya mampu menghadirkan kesejahteraan yang adil di Jawa Tengah.
Diketahui bahwa memang sebelumnya, pemimpin yang identik dengan rambut berwarna putihnya itu telah sangat berhasil memimpin Provinsi Jawa Tengah (Jateng) sebagai Gubernur selama 2 (dua) periode atau sepuluh tahun terakhir ini. Dalam masa kepemimpinannya, ternyata wilayah tersebut terus berhasil mendapatkan banyak sekali penghargaan di tingkat nasional.
Keadilan yang berhasil diciptakan oleh Ganjar Pranowo dalam meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat di Jawa Tengah kala dirinya memimpin itu bisa diibaratkan seperti kata pepatah yakni duduk sama tinggi dan berdiri sama rendah. Selain itu, terdapat pula 3 (tiga) konsep yang biasanya memang digunakan oleh masyarakat Sumatera Barat dalam menentukan siapa pemimpin terbaik mereka.
Ketiga konsep tersebut adalah Tokoh, Takah dan Tageh. Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa keseluruhan dari ciri ideal karakter seorang pemimpin yang diidamkan oleh masyarakat di Tanah Minang itu ada pada diri pemimpin berusia 54 tahun tersebut. Dirinya merupakan sosok yang sangat berkarisma.
Menjadi salah satu standar kriteria yang sangat penting diperhatikan oleh masyarakat di Sumatera Barat adalah bagaimana ketokohan yang dimiliki oleh Ganjar Pranowo. Selain itu juga mereka terus melihat seperti apa rekam jejak yang dimilikinya selama ini untuk memimpin rakyatnya.
Banyak sekali harapan dari seluruh lapisan elemen masyarakat terus dititipkan kepada pemimpin kelahiran Kabupaten Karanganyar itu lantaran memang dirinya selama ini dikenal sebagai seorang yang sangat merakyat dan pro terhadap golongan rakyat kecil hingga seringkali melakukan pengecekan secara langsung untuk berjumpa dengan warganya.
Sehingga jelas sekali bahwa Ganjar Pranowo memang merupakan karakter pemimpin yang sangat diinginkan oleh seluruh masyarakat di Sumatera Barat. Terlebih, apabila melihat bagaimana latar belakang keluarga yang dimilikinya, yang mana sama sekali tidak perlu diragukan lagi akan religiusitas yang dimiliki olehnya.
Tidak tanggung-tanggung, latar belakang keluarga dari Kader Partai Politik (Parpol) pimpinan Megawati Soekarnoputri itu adalah dirinya memiliki istri seorang anak Kyai, yang mana jelas sekali, sosok seorang kyai apabila hendak mencari menantu tidak mungkin asal-asalan.
Sejauh ini, kepemimpinan atau rekam jejak yang dimiliki oleh Ganjar Pranowo memang sangat teruji dengan baik. Dirinya pun pernah menjabat sebagai anggota legislatif tatkala duduk di Parlemen sebagai Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). Sosoknya merupakan pribadi yang sangat cerdas, tegas serta bersih. Bahkan dia juga telah memiliki visi misi yang sangat jelas dalam tata kelola pemerintahan selanjutnya.
Sosok kader dari partai berlogo banteng dengan moncong putih itu juga dikenal sangat dekat dengan para ulama, tokoh agama hingga para kyai. Kedekatan yang dimilikinya sama sekali tidak dibuat-buat dan bukan merupakan upaya pencitraan semata, lantaran memang sosoknya demikian.
Mengenai hal tersebut, Ketua Pondok Pesantren (Ponpes) se-Sumatera Barat, Ustadz Akmal Hadi menegaskan bahwa Ganjar Pranowo memang memiliki kedekatan tersendiri dengan kaum pesantren dan para kyai. Selain itu, sosoknya juga merupakan seorang pemimpin yang nasionalis lantaran berideologi Marhaenisme berkat kaderisasi dari PDI Perjuangan.
Namun bukan hanya sekedar nasionalis saja, akan tetapi seperti menjadi sebuah paket lengkap lantaran dirinya juga sosok yang religius serta mampu dekat dengan seluruh kalangan termasuk kaum ulama dan tokoh agama.
Menjadi tidak mengherankan lagi, dari seluruh kelebihan yang dimiliki oleh Ganjar Pranowo tersebut sebagai seorang pemimpin, maka dirinya menjadi sosok yang sangat diidolakan oleh seluruh masyarakat di Sumatera Barat dan diyakini sebagai pemimpin yang paling tepat untuk bangsa ini.
)* Penulis adalah kontributor GIGIH (Gerakan Inklusif Ganjar untuk Indonesia Harmoni)
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews