Raih WTP Ke-8 Kali, Rektor Sebut Pemprov Sumut Tunjukan Komitmen Pengelolaan Keuangan Daerah

Capaian WTP bagi jajaran birokrasi itu sangat prinsip, karena itu menandakan tidak adanya pelanggaran hukum dan terciptanya tertib anggaran.

Senin, 30 Mei 2022 | 15:12 WIB
0
207
Raih WTP Ke-8 Kali, Rektor Sebut Pemprov Sumut Tunjukan Komitmen Pengelolaan Keuangan Daerah
BPK memberikan predikat kepada Pemrov Sumut yang diterima langsung oleh Gubernur Sumut Edi Rahmayadi

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) merilis hasil audit laporan keuangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut). Dari hasil audit, BPK memberikan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumut atas Laporan Keuangan Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2021.

Hebatnya, ini merupakan WTP ke delapan kali berturut-turut yang diperoleh Pemprov Sumut.

"Berdasarkan pemeriksaan yang dilaporkan BPK atas laporan keuangan pemerintah Provinsi Sumatera Utara tahun anggaran 2021 termasuk implementasi atas rencana aksi yang telah dilaksanakan pemerintah Provinsi Sumatera Utara, maka BPK memberikan opini wajar tanpa pengecualian," kata Kepala BPK RI Perwakilan Sumut Eydu Oktain Panjaitan di DPRD Sumut, Jumat (27/5/2022).

Ia menambahkan, peraihan WTP ini akan berdampak pada pengelolaan dan tanggung jawab keuangan daerah yang lebih tertib, transparan dan akuntabel. "Pemerintah Provinsi Sumatera Utara telah berhasil mempertahankan opini wajar tanpa pengecualian kedelapan kalinya," sambungnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), Dr Muryanto Amin menyampaikan rasa syukur dan suka citanya atas perolehan opini WTP tersebut. Ia menilai hasil WTP yang diraih delapan kali berturut-turut ini menunjukkan Pemprov Sumut sangat berkomitmen dalam terciptanya akuntabilitas dan transparansi keuangan daerah.

"Perolehan predikat WTP atas Laporan keuangan kedelapan kali untuk Pemprov Sumut memberikan kepercayaan masyarakat dan investor untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan pembangunan sumber daya manusia di Sumatera utara," tegasnya.

Dr Muryanto pun berharap agar Pemprov Sumut dapat terus melakukan upaya-upaya perbaikan berkelanjutan secara sistemik dan konsisten. Sehingga, opini WTP yang diperoleh Pemprov Sumut ini dapat diikuti dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan naiknya laju pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sumatera Utara.

"Harapan saya, perolehan WTP oleh Pemprov dapat dicontoh kepada Pemerintah Kabupaten/Kota lainya di Sumatera Utara dan hasil ini dapat dipertahankan pada tahun berikutnya," ucap dia.

Setali dengan hal tersebut, Dr Yanhar Jamaluddin MAP, selaku Rektor Universitas Islam Sumatera Utara, ikut mengapresiasi capaian Pemprov Sumut yang berhasil meraih WTP sebanyak delapan kali beturut-turut. Kata dia, Pemprov Sumut sangat serius menunjukan komitmen dalam pengelolaan keuangan daerah. "Harapan saya WTP dapat dijadikan contoh," singkatnya.

Di tepi lain, Dr. Ir. Sabrina, MSi, Mantan Sekda Pemprov Sumut, memberikan ucapan selamat kepada Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi. Ia mengatakan capaian WTP bagi jajaran birokrasi itu sangat prinsip, karena itu menandakan tidak adanya pelanggaran hukum dan terciptanya tertib anggaran.

"Saya berharap Pemprov Sumut dapat mempertahankan dan terus meningkatkan kualitas WTP yang diperoleh secara terus menerus. Kekompakan, komitmen dan ketulusan dalam menjalankan tugas dapat dijadikan budaya kerja. Semoga Pemprov Sumut bermartabat dapat diwujudkan," pungkasnya.

***