Dokumen ini jadi penentu untuk pengesahan BPKP dalam menetapkan berapa besaran anggaran yang wajar untuk penyelesaian GAC.
Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Propinsi Lampung Sumitro, menyambut baik rencana penyelesaian Gedung Akademik Center (GAC) IAIN Metro yang ditargetkan akan dilaksanakan di tahun ini. Hal itu dikatakan Sumitro dalam acara Koordinasi antara Tim PIC GAC IAIN Metro dengan pimpinan BPKP Propinsi Lampung (06/04/21) yang berlangsung di gedung BPKP Propinsi Lampung.
Koordinasi diawali dengan pemaparan oleh Mukhtar Hadi, (Wakil Rektor II IAIN Metro), dilanjutkan oleh Agus Hamdani (JFT Perencana Ahli Madya IAIN Metro) terkait gedung GAC IAIN Metro. Dalam paparannya, TIM PIC GAC IAIN Metro menyampaikan bahwa progress dari koordinasi penyelesaian Gedung KDP GAC IAIN Metro, sudah sampai pada tahap rekomendasi Kementerian PUPR dan konsultan ahli yang ditunjuk oleh Kementerian terkait.
Evaluasi meliputi kelengkapan dokumen terkait baik IMB, Sertifikat tanah, RKS, DED, shopdrawing, as build drawing dan dokumen lainnya.
Tim PIC juga menyampaikan bahwa Tim Konsultan Ahli dari Kementerian PUPR untuk menghindari penilaian base on opinion akan melakukan peninjauan ke lokasi GAC IAIN Metro pada minggu ke-2 bulan ini.
Peninjauan lokasi dimaksudkan untuk memastikan kebutuhan apa saja yang diperlukan dalam penyelesaian dan kualitasi material on site yang ada apakah masih bisa digunakan atau tidak untuk lanjutan pembangunan GAC IAIN Metro.
Seperti sudah diberitakan sebelumnya, bahwa GAC IAIN Metro dan Gedung perkuliahan IAIN Batu Sangkar mendapatkan prioritas dari Kementerian PUPR untuk segera diselesaikan pembangunannya pada tahun anggaran 2021 ini.
Setelah penyampaian pemaparan singkat, dilanjutkan dengan penyerahan dokumen kepada Kepala Perwakilan BPKP Propinsi lampung sebagai dokumen awal untuk pengurusan dokumen pisah batas.
Kepala Perwakilan BPKP Propinsi lampung menanggapi positif upaya yang sudah dilakukan oleh TIM PIC IAIN Metro.
Untuk itu, beliau mengingatkan agar semua kelengkapan dokumen terkait pengurusan pisah batas (RKS, DED, RAB, dan data dukung lainnya), dapat diselesaikan dalam waktu dekat.
Dokumen ini jadi penentu untuk pengesahan BPKP dalam menetapkan berapa besaran anggaran yang wajar untuk penyelesaian GAC.
“Jangan sampai terlalu besar atau jangan pula terlalu kecil”, begitu saran Kaper BPKP. Beliau juga mensupport kegiatan penyelesaian pembangunan GAC IAIN Metro ini, dan berharap tidak ada kendala dalam pelaksanaannya. (humas).
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews