Staf Khusus Presiden yang juga adalah Putra Asli Papua asal wilayah adat Saireri: Billy Mambrasar, memberikan tanggapan tegas kepada orang-orang yang meragukan komitmen Pak Jokowi dalam membangun Bumi Nusantara Paling Timur ini: Tanah Papua.
“Sejak menjabat presiden, data menunjukkan terbanyak dibanding Presiden yang lain, setidaknya sudah 11 kali Presiden Joko Widodo tercatat mengunjungi Papua dan Papua Barat, coba siapa Presiden yang dengan niat dan kerja kerasnya melakukan hal tersebut, kalau tidak benar-benar cinta”, Kata Penggerak Pendidikan Informal ini dengan nada tegas.
“Provinsi lain itu paling tiga kali. Paling empat kali. Cuma di Papua dan Papua Barat sudah 11 kali. Karena saya ingin tahu betul permasalahan yang ada di lapangan," lanjut Billy mengutip pernyataan Pak Jokowi yang disampaikan pada April 2019 lalu.
Terlebih saat pemerintahan Jokowi, dirinya memprioritaskan pembangunan infrastruktur dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul sebagai bagian dari sebuah bentuk kerangka besar jawaban dari solusi permasalahan yang ada di Papua.
Untuk pembangunan infrastruktur fisik misalnya, pembangunan Trans Papua yang sangat progresif dan transformatif, juga penyelesaian stadion Papua Bangkit yang berstandard Internasional. Bahkan sebuah embatan Youtefa (sebelumnya bernama Holtekamp) yang indah menawan meningkatkan produktifitas masyarakat di Jayapura, serta infrastruktur lainnya menjadi fokus pemenuhan hak masyarakat Papua di era Jokowi.
Selain infrastruktur, Jokowi juga menerapkan kebijakan seperti “BBM Satu Harga”, sebagai wujud nyata pemerataan energi di Indonesia. Karena sebelumnya dinilai terdapat perbedaan harga BBM antara di Papua dan di luar Papua, daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) menjadi fokus pemerintah dalam mengimplementasikan program BBM Satu Harga. Serta infrastruktur lain yang juga tengah dibangun Presiden Jokowi adalah serat optik Palapa Ring.
Billy Mambrasar mengungkapkan, terlepas dari posisinya sebagai Staf Khusus, Billy sediri telah menikmati Pembangunan tersebut. “Misalnya, dulu dari Biak ke Serui butuh waktu yg sangat panjang utk naik Feri, sekarang dengan tol laut yang di gagas Pak Jokowi, setiap saat ada kapal cepat, dan mobilitas meningkat, ini di kampung saya sendiri terlihat jelas”, tutur Billy Mambrasar menambahkan.
Tercatat pada akhir tahun 2020, Jokowi telah menargetkan internet sudah dapat dinikmati hingga Papua dan Papua Barat dengan mendorong pembangunan Palapa Ring Timur.
Selain infrastruktur, Pemerintah Jokowi juga peduli dan konsen terhadap peningkatan kualitas SDM di Papua. Angka Indikator seperti Indeks Pembangunan manusia di kedua Provinsi Meningkat Pesat, aksesibilitas Pendidikan membaik, dan juga angka pengangguran menurut.
“Setiap tahun ada ribuan anak-anak Papua yang dikirim bersekolah baik di dalam negeri, maupun di luar negeri, dengan beasiswa Otonomi Khusus (OTSUS) Papua. Kini mereka sedang berkarya di berbagai sektor dan berbagai bidang, ikut membangun Indonesia”, Ujar Billy menambahkan.
Presiden juga mendorong pergerakan kewirausahaan di kalangan anak muda, yang dapat dilihat dari kehadiran Presiden di Jayapura dalam acara peresmian Papua Youth Creative Hub pada 28 Oktober 2019 di Jayapura, Provinsi Papua. Peluncuran ‘silicon valley’ di Bumi Cendrawasih ini sebagai pemenuhan janji orang nomor satu kepada anak-anak muda di sana, agar turut andil dalam membangun Indonesia, melalui pergerakan yang mereka namakan: Papua Muda Inspiratif atau PMI.
Pada pemerintahan Jokowi, juga didorong besar-besaran perekrutan 1000 Pemuda Asli Papua untuk bergabung di Badan Usaha Milik Negara (BUMN), program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas ekonomi di wilayah Papua dan Papua Barat.
Dalam strategi pembangunan Nasional, lanjut Billy, Presiden juga mengeluarkan Inpres No. 9 tahun 2020, dan Kepres no. 20 tahun 2020 untuk mendorong percepatan kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat. Hal tersebut tentu untuk mewujudkan masyarakat Papua dan Papua Barat yang maju, sejahtera, damai dan bermartabat di dalam negara Republik Indonesia.
“Pak Jokowi akan membangun Papua dengan sepenuh hati, demi terwujudnya Papua yang didalamnya terdapat pemerataan pembangunan, sehingga terciptanya masyarakat yang sejahtera dan terciptanya masyarakat yang unggul dalam sektor mana pun, berhenti untuk menanyakan komitmen beliau!” tutup Billy Mambrasar yang juga menjabat sebagai Duta Sustainable Development Goals (SDGs).
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews