Karhutla

Jadi bagi para mahasiswa atau aktivis lingkungan hidup, kalau mau demo terkait karhutla, persoalannya sudah jelas, alamatnya pun sudah jelas. Cuma hati-hati, jangan sampai masuk angin.

Kamis, 19 September 2019 | 20:18 WIB
0
288
Karhutla
Demo mahasiswa bakar ban (Foto: Detik.com)

Karhutla musim ini sudah marak sejak lebih dari sebulan lalu. Yang namanya kebakaran ya bisa nyebar kemana-mana dan menghanguskan apapun yang ada disekitarnya, termasuk kebun sawit.

Kalau anda punya kebun sawit di sekitar area karhutla tentu khawatir dong. Aset yang dimodalin cukup besar bisa habis begitu saja.

Nah, jika anda sebagai investor, punya saham di perusahaan perkebunan sawit. Demi amannya modal anda, begitu anda tahu terjadi karhutla yang masif di sekitar area perkebunan milik perusahaan yang sahamnya anda miliki, tentu pilihannya melepas saham itu. Karena pelepasan dilakukan secara serentak, maka harga saham itu akan turun.

Tapi ternyata tidak demikian. Perusahaan-perusahaan besar perkebunan dan pengolahan sawit yang lokasi lahannya di Indonesia, sahamnya tercatat di IDX, SGX, dan KLSE (Bursa Malaysia). Coba lihat pergerakan harga saham-saham perkebunan sawit itu dalam tiga bulan terakhir. Relatif stabil, bahkan ada yang naik.

Kesimpulannya, karhutla yang terjadi di Indonesia, di mana lokasinya sekitar perkebunan sawit, tidak mengkhawatirkan para investor pemilik saham perusahaan-perusahaan sawit.

Kenapa? Karena mereka tahu, karhutla itu terjadi tiap tahun dan tidak pernah merembet ke perkebunan sawit. Kenapa bisa begitu? Karena karhutla itu memang ada yang ‘mengendalikan’, hanya terjadi di area-area yang belum ditanami sawit.

Jadi, relevan dengan hasil pengamatan, serta pernyataan Kepala BNPB dan Kapolri, bahwa karhutla tidak terjadi di area perkebuanan sawit. Karena kebakaran itu dibuat orang untuk membuka lahan baru yang kemudian dikonversi jadi kebun sawit.

Sekarang, kalau asap dari karhutla itu dirasakan mengganggu dan berbahaya, ya tinggal intensifkan penyelidikan, penangkapan orang-orang yang terlibat dalam dalam kasus itu. Yang terlibat itu termasuk para penyelenggara negara yang harusnya mencegah, tapi diam, pura-pura gak tahu, dan dapat duit.

Jadi bagi para mahasiswa atau aktivis lingkungan hidup, kalau mau demo terkait karhutla, persoalannya sudah jelas, alamatnya pun sudah jelas. Cuma hati-hati, jangan sampai masuk angin.

***