Media massa memiliki peran yang sangat besar dalam menyejukkan suasana pasca Pilpres 2019 ini.
Media massa diminta berperan aktif secara maksimal mengademkan suasana menjelang pengumuman Pemilu Serentak 22 Mei 2019. Begitu juga pasca pengumuman pemenang Pilpres dari KPU.
Direktur UKW PWI Pusat, Rajab Ritonga mengatakan profesionalistas media harus dioptimalkan, kendati mengalami kendala yang tidak mudah.
"Bagaimana cara optimalisasinya? Tidak mudah karena ini terkait variabel-variabel lain. Tapi gagasan untuk profesinalisme itu tidak bisa ditawar," ujar Rajab.
Hal tersebut disampaikan Rajab saat menjadi pembicara diakusi publik bertajuk "Optimalisasi Pers Dalam Mewujudkan Situasi Kondusig Pasca Pemilu 2019" di Rumah Makan Handayani, Matraman, Jakarta Timur, Senin (20/5/2019).
Menurut dia, media harus menyampaikan pemberitaan secara objektif. Harus dibuat pemberitaan cover both side. Misalnya, media tidak boleh hanya memberitakan pemberitaan dari pemerintah, tapi juga perlu dibuat berita dari sudut pandang dari narasumber lain. Menurutnya, pekerja media jangan malas mengkonfirmasi narasumber lain.
"Kalau seperti itu, pertanyaan ini harus diuji. Dia tidak satu sisi, barus memberikan ssudut pandang lain. Harusbcover both side. Pemerintah memberitakan pernyataan dan dikutip. Sementara perspektif lain tidak ada karena tidak dikonfirmasi," tandas dia.
Dalam kesempatan itu, Rajab juga menyebut ada 3 katagori pers saat ini. Yang pertama, pers profesional, tidak profesional dan pers partisan.
"Dasar bekerjanya pers profesional sesuai dengan undang-undang pers," katanya.
Hal yang sama juga disampaikan Manager Riset Indo Barometer, Asep Saefudin. Dia menyebut media memiliki peran yang sangat besar dalam menyejukkan suasana pasca Pilpres ini.
"Jika media tidak memberikan informasi objektif maka publik akan meresponnya negatif. Objektif itu akurat," katanya.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews