Direktur Utama PT. Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, B.B.A., M.P.A., baru-baru ini melakukan kunjungan ke Gedung Amanah di Ladong, Aceh. Gedung ini menjadi simbol dari program Amanah, yang merupakan singkatan dari Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat. Program ini adalah inisiatif strategis yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas pemuda Aceh, yang diinisiasi oleh Badan Intelijen Negara (BIN) Republik Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Rahmad Pribadi mengungkapkan keyakinannya akan pentingnya program Amanah bagi kemajuan pemuda di Aceh.
"Ini adalah sebuah langkah strategis yang super duper penting. Karena kunci dari keberhasilan Indonesia untuk mencapai visi Indonesia Emas ada pada kualitas SDM anak-anak muda," ujarnya.
Ia menekankan bahwa pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas di kalangan generasi muda merupakan investasi jangka panjang yang akan memberikan dampak positif bagi masa depan bangsa.
Rahmad Pribadi juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada BIN atas inisiatif langkah strategis ini.
"Saya ingin mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada BIN yang telah menginisiasi langkah strategis ini. Pupuk Indonesia siap untuk berkolaborasi dan bergotong royong bersama membangun anak muda yang unggul dan hebat, khususnya di bidang pertanian," tambahnya.
Program Amanah tidak hanya memberikan pelatihan dan pendidikan kepada pemuda Aceh, tetapi juga membuka akses untuk mengembangkan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri. Dalam era globalisasi saat ini, keterampilan di bidang pertanian menjadi sangat penting, terutama dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan peningkatan permintaan pangan.
Dengan dukungan dari PT. Pupuk Indonesia, yang memiliki pengalaman dan keahlian dalam bidang pertanian, program Amanah dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan pemuda Aceh.
Keterlibatan langsung Pupuk Indonesia dalam program Aceh diharapkan mampu memberikan motivasi dan inspirasi bagi para pemuda untuk berinovasi dan berkontribusi dalam sektor pertanian, yang merupakan salah satu pilar utama perekonomian Indonesia.
Tidak hanya Pupuk Indonesia, program Amanah berkomitmen untuk terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak profesional lainnya dalam upaya meningkatkan kapasitas pemuda Aceh.
Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, institusi pendidikan, dan sektor swasta, diharapkan program ini dapat memperluas jangkauan dan dampaknya, memberikan pelatihan yang relevan, serta menciptakan peluang bagi generasi muda.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews