Tentang Pimpinan DPR yang Baru

Fungsi DPR dalam kerangka berpikir demokrasi adalah mereka yang vocal dan kokoh menomorsatukan rakyat. Bukan tukang stempel Istana.

Senin, 7 Oktober 2019 | 05:53 WIB
0
309
Tentang Pimpinan DPR yang Baru
Puan Maharani (Foto: Poskotanews.com)

Kita fair saja soal pimpinan DPR yang baru.

Sistem partai kita memang memungkinkan partai pemenang pemilu menduduki kursi ketua DPR.

Saya lihat pimpinan DPR periode ini bagus, tapi terlalu afiliatif. Kurang greget karena semua berasal dari partai pendukung penguasa.

Wakil wakil ketua DPR kualitasnya tidak buruk, tapi masih satu warna yaitu penguasa. Rentan intervensi eksekutif.

Muhaimin, Aziz, Sufmi Dasco, Gobel adalah orang orang yang punya kapasitas. Tapi sekali lagi, mereka adalah orang-orang nya penguasa. Fungsi kontrol akan sangat lemah.

Meskipun ada Sufmi Dasco dari gerindra, tapi orang ini adalah orangnya Prabowo hasil deal deal an koalisi dengan istana. Oposisi jinak yang akan jadi yes man kedepannya.

Bagaimana dengan Puan Maharani? Saya lihat ini adalah sosok paling buruk di deretan pimpinan DPR saat ini. Buruk kualitasnya dan buruk juga record-nya.

Padahal PDIP gak kekurangan figur cerdas, sebut saja DR Ahmad Basarah. Kenapa harus Puan? Kenapa gak Basarah saja? Posisi Puan Ini tidak elegan dan beraroma dinasti dan aroma kolusi.

Yang dibutuhkan di DPR bukan soal jumlah saja, tapi yang paling penting adalah kualitas kontrolnya kepada eksekutif dan kualitas komunikasi politiknya karena dia berdiri sebagai komunikator politik rakyat.

Banyak tanpa kualitas sama saja nol. Apalagi kursi sedikit tanpa kualitas juga, maka sama dengan nol besar. Kedepan akan banyak praktik politik seremonial yang akan dipertontonkan.

Fungsi DPR dalam kerangka berpikir demokrasi adalah mereka yang vocal dan kokoh menomorsatukan rakyat. Bukan tukang stempel Istana.

Di DPR nanti akan ada dua mazhab. Pertama mazhab Puan Maharani yang saat ini jadi ketua DPR. Dan mazhab Fahri Hamzah yang sudah pensiun dan sudah meninggalkan jejak baik di DPR sebagai legislator yang sangat cakap.

Dengan melihat komposisi pimpinan DPR saat ini, bagusnya jangan banyak berharap mazhab Fahri Hamzah akan mendominasi parlemen. Bersiap-siap saja menonton Mazhab Puan Maharani yang akan banyak dipamerkan ke depan.

TZU

***