Papua Youth Center

Gerakan pendampingan lebih eksploratif sifatnya. Bukan sekedar mengeksploitasi sebagaimana acap dilakukan mereka yang hanya membangun panggung untuk kepentingan diri sendiri.

Kamis, 17 Oktober 2019 | 21:44 WIB
0
194
Papua Youth Center
Papua Youth Center (Foto: Facebook/Sunardian Wirodono)

Papua Muda Inspiratif, setelah diterima Presiden Jokowi (14/10), berencana akan segera membangun Youth Centre di Papua untuk percepatan pengembangan dan penguatan Sumber Daya Manusia untuk mengakselerasi kemajuan Papua.

Kelompok Papua Muda Inspiratif, merupakan kumpulan pemuda pemudi Papua yang sukses dalam berbagai bidang. Mereka antara lain; Pilot Maskapai Nasional Martha Itaar, Pilot Maskapai Nasional Vanda Korisono, Ahli Strategi Konflik Resolusi Steve Mara, Pengusaha Coffe Shop Nani Uswanas, Presenter Televisi Putri Nere dan Social Enterpreneur Billy Membrasar.

Mereka mendeklarasikan diri membangun Tanah Papua lebih maju, terutama bagi anak muda Papua yang memiliki banyak potensi di dalam berbagai bidang. Sebelumnya, dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi, mereka menyampaikan rencana membuat pusat pelatihan di tujuh tempat di Papua yang disebut "Youth Center".

Mereka ingin menunjukkan sejumlah prestasi pemuda Papua di kancah dunia.

Ketua Papua Muda Inspiratif Billy Mambrasar mengatakan, pihaknya ingin menunjukan bahwa pemuda Papua juga memiliki prestasi yang patut dibanggakan bangsa Indonesia "Kerusuhan yang terjadi di Papua dalam beberapa bulan ini membuat anak-anak muda Papua yang sukses dalam berbagai bidang, seperti yang sudah berhasil menjadi pilot, pegiat seni, aktivis perempuan dan sebagainya, sangat prihatin," kata Billy dalam pernyataan pers.

Youth center nantinya akan dibangun di tujuh tempat di Papua, dan rencananya peletakan batu pertama akan dimulai pada 28 Oktober 2019 dipimpin langsung Presiden Jokowi.

"Kami berharap dengan adanya tujuh tempat pelatihan yang akan dibangun di Papua, ke depannya anak muda Papua dapat makin mengembangkan diri mereka, sehingga anak muda Papua dapat meraih cita-cita mereka dan menjadikan Papua jauh lebih maju dari saat ini," kata Billy dalam jumpa pers di Jakarta.

Gerakan pendampingan yang lebih nyata, lebih eksploratif sifatnya. Bukan sekedar mengeksploitasi sebagaimana acap dilakukan mereka yang hanya membangun panggung-panggung untuk kepentingan diri-sendiri dan kelompoknya semata.

***