Gerakan pendampingan lebih eksploratif sifatnya. Bukan sekedar mengeksploitasi sebagaimana acap dilakukan mereka yang hanya membangun panggung untuk kepentingan diri sendiri.
Papua Muda Inspiratif, setelah diterima Presiden Jokowi (14/10), berencana akan segera membangun Youth Centre di Papua untuk percepatan pengembangan dan penguatan Sumber Daya Manusia untuk mengakselerasi kemajuan Papua.
Kelompok Papua Muda Inspiratif, merupakan kumpulan pemuda pemudi Papua yang sukses dalam berbagai bidang. Mereka antara lain; Pilot Maskapai Nasional Martha Itaar, Pilot Maskapai Nasional Vanda Korisono, Ahli Strategi Konflik Resolusi Steve Mara, Pengusaha Coffe Shop Nani Uswanas, Presenter Televisi Putri Nere dan Social Enterpreneur Billy Membrasar.
Mereka mendeklarasikan diri membangun Tanah Papua lebih maju, terutama bagi anak muda Papua yang memiliki banyak potensi di dalam berbagai bidang. Sebelumnya, dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi, mereka menyampaikan rencana membuat pusat pelatihan di tujuh tempat di Papua yang disebut "Youth Center".
Mereka ingin menunjukkan sejumlah prestasi pemuda Papua di kancah dunia.
Ketua Papua Muda Inspiratif Billy Mambrasar mengatakan, pihaknya ingin menunjukan bahwa pemuda Papua juga memiliki prestasi yang patut dibanggakan bangsa Indonesia "Kerusuhan yang terjadi di Papua dalam beberapa bulan ini membuat anak-anak muda Papua yang sukses dalam berbagai bidang, seperti yang sudah berhasil menjadi pilot, pegiat seni, aktivis perempuan dan sebagainya, sangat prihatin," kata Billy dalam pernyataan pers.
Youth center nantinya akan dibangun di tujuh tempat di Papua, dan rencananya peletakan batu pertama akan dimulai pada 28 Oktober 2019 dipimpin langsung Presiden Jokowi.
"Kami berharap dengan adanya tujuh tempat pelatihan yang akan dibangun di Papua, ke depannya anak muda Papua dapat makin mengembangkan diri mereka, sehingga anak muda Papua dapat meraih cita-cita mereka dan menjadikan Papua jauh lebih maju dari saat ini," kata Billy dalam jumpa pers di Jakarta.
Gerakan pendampingan yang lebih nyata, lebih eksploratif sifatnya. Bukan sekedar mengeksploitasi sebagaimana acap dilakukan mereka yang hanya membangun panggung-panggung untuk kepentingan diri-sendiri dan kelompoknya semata.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews