Angka 1 dan 3, Bersatu untuk Trisakti Si Moncong Putih

Minggu, 6 Januari 2019 | 13:37 WIB
0
446
Angka 1 dan 3, Bersatu untuk Trisakti Si Moncong Putih
Ilustrasi seniman menggambar banteng (Foto: Anton DH)

Pada 12 Februari 2018 yang lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan nomor urut partai peserta Pemilu 2019. Salah satu partai yang menerima nomor urut itu adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Partai berlambang banteng tersebut bernomor urut 3 (tiga).

Menurut Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto, angka tiga melambangkan tekad perjuangan bangsa sebagaimana dikatakan Bung Karno dalam konsep Trisakti: berdaulat di bidang politik; berdiri di atas kaki sendiri di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.

"Angka tiga penuh dengan suasana kebatinan untuk cita-cita Indonesia Raya," ujar Hasto Kristiyanto.

Tujuh bulan berselang, penentuan nomor urut peserta Pilpres 2019 digelar, tepatnya pada 21 September 2018 oleh KPU. Calon presiden dan wakil presiden yang diusung partai wong cilik ini mendapat nomor urut 1 (satu). “Satu untuk Indonesia, Indonesia ber-satu,” ucap calon presiden petahana, Joko Widodo, mengungkap makna dari angka tiga yang diperoleh kubunya.

Dari ungkapan Joko Widodo, tersirat misi besar untuk kembali dan terus diperjuangkan olehnya, partainya, dan seluruh rakyat: memperkuat persatuan Indonesia.

Misi ini sesuai dengan sila ketiga Pancasila: Persatuan Indonesia. Dalam rangka mengakarkan konsep Trisakti, “sense of belonging” sebagai satu bangsa dirasa perlu dibumikan terus-menerus.

Dalam rangka peringatan HUT ke-46 PDI-P pada tahun ini, panitia penyelenggara mengusung tema: “Persatuan Indonesia Membumikan Pancasila”.

Terlihat bahwa tema ini merupakan ramuan dan sekaligus penegasan keterkaitan antara angka 1 dan 3, angka hoki bagi PDI-P. "Pak Jokowi mengatakan ini aset terbesar kita, persatuan Indonesia membumikan Pancasila, ini yang dilupakan," jelas Hasto Kristiyanto.

Selamat merayakan HUT ke-46, PDI-P!

***